03 April 2011

Sejarah SMA XII RPP19




SEJARAH XI RPP19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XII/2
Standar Kompetensi               : 3.  Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
                                                       Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar                   : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
                                                                            Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
                                                         Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
                                                         berakhirnya Perang Dingin
Indikator                                 :  -     Mendeskripsikan ekonomi dan politik Indonesia                                                                   pasca-Perang Dunia II
Alokasi Waktu                        : 3x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mendeskripsikan ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II

B.     Materi Pembelajaran
  • Ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II

C.     Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill dan pemberian tugas

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan penjelasan secara garis besar mengenai keadaan dunia internasional pasca-Perang Dunia II.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti
·         Peserta didik mencari informasi dari internet dan sumber pustaka lainnya mengenai ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II dan bantuan-bantuan ekonomi yang diterima Indonesia pasca-Perang Dunia II.
·         Guru dan peserta didik membahas hasil informasi yang didapatkan disertai dengan tanya jawab.
3.      Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
·         Menarik kesimpulan materi.
·         Peserta didik mengerjakan soal Evaluasi pilihan ganda (hal 182 – 183 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 183 – 184 no. 1 – 10).

E.     Sumber Belajar
  • Kurikulum KTSP dan perangkatnya
  • Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
  • Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 169 – 184)
  • Peta konsep
  • Power point
  • OHP
  • Buku-buku penunjang yang relevan
  • Internet

F.      Penilaian
  • Evaluasi pilihan ganda hal 182 – 183 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 183 – 184  no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3).

Kunci Jawaban
A.

1.      a
2.      c
3.      a
4.      d
5.      e
6.      b
7.      d
8.      e
9.      c
10.  c
11.  e
12.  b
13.  c
14.  Mendayung diantara dua karang
15.  d
16.  c
17.  a
18.  b
19.  a
20.  d


B.
1.      Pergerakan nasional di Filipina berawal dari munculnya Liga Filipina yang dipimpin oleh Jose Rizal pada tahun 1892. Liga Filipina dibentuk untuk melawan dominasi penjajahan Spanyol di Filipina. Pada tanggal 30 Desember 1896, Jose Rizal ditangkap dan di hukum mati oleh Spanyol. Gerakan nasionalisme dilanjutkan oleh Emilio Aguinaldo pada 1898. Aguinaldo membangun aliansi dengan Amerika Serikat untuk menggempur Spanyol. Kemudian, ia memproklamasikan berdirinya Filipina merdeka pada 12 Juni 1898.
2.      Nasionalisme Cina muncul pada tahun 1911 dan dipimpin oleh dr. Sun Yat Sen. Latar belakang munculnya nasionalisme Cina adalah pemerintahan Manchuria yang diktator dan munculnya golongan terpelajar Cina yang menginginkan format negara Cina modern. Pergerakan nasionali Cina kemudian dilanjutkan Chiang Kai Shek. Chiang Kai Shek berseteru dengan komunisme yang dipimpin Mao Zedong sehingga menyebabkan Chiang Kai Shek pindah ke Taiwan dan dimulailah pemerintahan komunis Cina.
3.      Ahimsa mengutamakan anti-kekerasan. Satyagraha mendidik rakyat untuk tidak bekerja sama dengan Inggris. Hartal menekankan aksi pemogokan kerja oleh rakyat India. Swadesi mengutamakan aksi pemboikotan dan penolakan seluruh produk-produk buatan Inggris.
4.      Pergerakan Islam Al-Ikhwanu Al-Muslimin (Ikhwanul Muslimin).
5.      Nasionalisme di Asia dan Afrika memberikan semangat kepada rakyat untuk meneruskan perjuangan pergerakan nasional dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
6.      Mahatma Gandhi, Pandit Jawaharlal Nehru, Muhammad Ali Jinnah, Banerji, dan Tikal.
7.      Kondisi ekonomi Indonesia sangat hancur. Kerusakan infrastruktur dan sarana publik akibat perang membuat perekonomian rakyat tidak berjalan secara optimal. Presiden Soekarno mengadakan penataan melalui diplomasi internasional berbentuk kesediaan untuk menjadi mitra dagang bagi negara lain.
8.      Memfasilitasi perundingan antara Indonesia dengan Belanda.
9.      Colombo Plan merupakan strategi Amerika Serikat dan negara-negara blok barat untuk menarik simpati negara-negara berkembang dan miskin agar bergabung dengan blok barat. Program berbentuk bantuan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan derajat negara berkembang dan negara miskin. Program ini dimulai pada Juli 1951.
10.  Menarik simpati dunia internasional melalui diplomasi dengan menjadi mitra dagang. Menerapkan politik luar negeri “bebas aktif” yang tidak memihak pada blok manapun dan memperjuangkan perdamaian dunia.




Mengetahui,                                                                            Jakarta, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                        Guru Mata Pelajaran




……………………........                                                        ........................................
NIP/NRK.......................                                                         NIP/NRK.......................

No comments: