18 November 2011

UNIVERSITAS MUHAMADIAH MALANG


UNIVERSITAS MUHAMADIAH MALANG



Didirikan    1964
Jenis          Perguruan Tinggi Swasta
Rektor       http://rektor.umm.ac.id
Lokasi        Malang, Jawa Timur
Situs web   http://www.umm.ac.id

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah. UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-programyang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi

Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di jalan benduangn bandung, kampus dua di sumbersari dan kampus tiga di tegal gondo. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program pasca sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus fakultas kedokteran dan program D3 akademi perawat. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Fakultas

Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan.

Program Diploma 3 (D3)

Terdiri dari 3 Program Diploma, antara lain:
Program D-3 Keperawatan
Program D-3 Elektronika
Program D-3 Keuangan dan Perbankan

Program Sarjana (S1)

Terdiri dari 10 Program Sarjana, antara lain:
Fakultas Agama Islam
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Teknik
Fakultas Pertanian dan Peternakan
Fakultas Psikologi
Fakultas Hukum
Fakultas Kedokteran
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Program Magister (S2)

Terdiri dari 7 Program Magister, antara lain:
Magister Manajemen
Magister Agama Islam
Magister Hukum
Magister Kebijakan Pendidikan
Magister Psikologi
Magister Sosiologi
Magister Agribisnis

Program Doktoral (S3)

Terdiri dari 1 Program Doktoral, antara lain:
Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Mahasiswa

Saat ini UMM mendidik tidak kurang dari 23.700 mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut termasuk mahasiswa luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan Timor Leste. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak gerbang UMM ibarat masuk ke dalam "Dunia Mini" tempat berinteraksi antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya.
Dunia kemahasiswaan di UMM diramaikan oleh beberapa organisasi ekstra mahasiswa (OMEK) salah satunya adalah PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Organisasi seperti ini menjadi wadah bagi mahasiswa guna aktualisasi ide-ide progresif sebagai pengejawantahan dari tugas-tugas mahasiswa.

Dosan dan staf teknis

Di bidang akademik, UMM terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian yang berstandar internasional serta didukung dosen yang qualified. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad menjadi The Real University. Saat ini, UMM mempunyai staf pengajar tidak kurang 750 orang dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, 15% S3 dan Guru Besar sedangkan sisanya masih lulusan S1 dari berbagai PT dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan laboran yang masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan Skill dan kualitas SDM, UMM secara berkala mengirimkan dosen dan staf teknis ke luar negeri untuk mempelajari dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua bidang.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang
www.umm.ac.id/

Related Post :

UNIVERSITAS DIPENOGORO


UNIVERSITAS DIPENOGORO



Didirikan    9 Januari 1957
Motto         Wiyata Hangreksa Gapuraning Nagara
Jenis          Universitas Negeri
Rektor       Prof. Sudharto P. Hadi, MES, PhD
Lokasi        Semarang, Indonesia
Situs          resmi www.undip.ac.id

Universitas Diponegoro, lebih dikenal dengan singkatan UNDIP, adalah sebuah universitas di Jawa Tengah, Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 sebagai universitas swasta dan baru mendapat status perguruan tinggi negeri pada 1961. Kata Diponegoro diambil dari pahlawan nasional yang merupakan seorang pangeran dari Jawa Tengah yang mengobarkan semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian UNDIP.

Terkait hubungan Indonesia dengan Malaysia yang memanas, pada Agustus 2009, rektor perguruan tinggi Susilo Wibowo menyatakan bahwa Universitas Diponegoro Semarang sudah berhenti menerima pelajar Malaysia bagi tahun akademik 2009-10.

Fakultas

Universitas Diponegoro memiliki 10 fakultas:
Fakultas Hukum
Fakultas Ekonomi
Fakultas Kedokteran
Fakultas Teknik
Fakultas Ilmu Budaya
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Peternakan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Psikologi

Lokasi

Lokasi Universitas Diponegoro tersebar di beberapa lokasi di Kota Semarang dan Jepara dengan tanah seluas 2.009.862 m2 dengan perincian 7 lokasi kampus dan 1 lokasi perumahan dinas:
Kampus Pleburan Semarang (Fakultas Non Eksakta (tidak termasuk Fakultas Ilmu Budaya dan Ekonomi, UPT Komputer, UPT Bahasa dan UPT MKU)
Kampus Tembalang Semarang (Rektorat, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian pada Masyarakat, Lembaga Pengembangan Pendidikan, UPT Perpustakaan, UPT. Kemitraan dan Kewirausahaan, upt. Undip Press serta Fakultas Eksakta, namun saat ini Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Ekonomi telah berada di kampus Tembalang)
Kampus Jl. Kalisari Semarang (Laboratorium Fakultas Teknik)
Kampus Jl. Ade Irma Suryani Jepara (Lab. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
Kampus Mlonggo Jepara (Fakultas Kedokteran)
Kampus Teluk Awur Jepara (Fakultas Ilmu Kelautan: Lab. Kelautan, Ruang Kuliah, Asrama, Perpustakaan, Rumah Dinas, Ruang Fasilitas Selam)
Perumahan Dinas Kagok Semarang

Sejarah

Pendirian Universitas Diponegoro dirintis mulai pertengahan tahun 1956 diawali dengan pendirian Yayasan Universitas Semarang. Adapun tokoh-tokoh yang memprakarsai berdirinya Universitas Semarang ialah Mr. Imam Bardjo, Mr. Soedarto, Mr. Dan Sulaiman dan Mr. Soesanto Kartoatmodjo.
Secara resmi Universitas Semarang dibuka pada tanggal 9 Januari 1957. Mengingat usia yang masih sangat muda dengan prasarana pendidikan yang masih sangat terbatas maka saat itu baru dapat dibuka institusi-institusi pendidikan Akademi Administrasi Negara dengan Dekan pertama Mr. Goenawan Goetomo, Akademi Tata Niaga dengan Dekan pertama Drs. Tjioe Sien Kiong, Akademi Teknik yang kemudian menjadi Fakultas Teknik dengan Dekan pertama Prof. Ir. Soemarman.

Pada upacara Dies Natalis ketiga Universitas Semarang pada tanggal 9 Januari 1960 Presiden R.I. Dr. Ir. Soekarno mengganti nama Universitas Semarang menjadi UNIVERSITAS DIPONEGORO, sebagai, penghargaan terhadap Universitas Semarang atas prestasi dalam pembinaan bidang pendidikan tinggi di Jawa Tengah. Universitas (swasta) Diponegoro dinyatakan sebagai Universitas Negeri, terhitung mulai tanggal 15 Oktober 1960. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Universitas Diponegoro. Pada waktu itu fakutas-fakutas yang telah berdiri adalah Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat; Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan. Universitas Diponegoro disenaraikan sebagai 100 Universitas terbaik di Asia ini sejak tahun 1980-an, dan menjalin kerjasama dengan 12 Universitas di Malaysia.

Sumber daya manusia

Saat ini, UNDIP didukung oleh sumber daya manusia yang cukup bermutu. Pada September 1998, UNDIP telah memiliki 1750 staf akademik dan 1065 staf administratif. Pada akhir September 1998, jumlah mahasiswa terdaftar adalah 24.424. Rasio pengajar dibanding mahasiswa ada di dalam angka ideal 1 : 14. Angka ini tidak termasuk dosen lepas dan paruh waktu. UNDIP menawarkan banyak jurusan. Di dalam total 10 fakultas, terdapat 21 jurusan dan 68 program studi yang relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar kampus. Dengan SDM yang potensial kini UNDIP berada di jajaran universitas ternama di Indonesia bahkan di tingkat dunia (versi Asiaweek dan THES UK)

Unit Kegiatan Mahasiswa
Resimen Mahasiswa Satuan 901/PD
Program WALAWA (Mahasiswa Wajib Latih) pada tahun 1974 dibubarkan. Dan pada tahun 1975 Menwa dibentuk ulang berdasar SKB 3 Menteri Nomor: 247 Tahun 1975 tentang Pembinaan Organisasi Resimen Mahasiswa Dalam Rangka Mengikutsertakan Rakyat Dalam Pembelaan Negara,dimana keanggotaan Menwa adalah mahasiswa yang telah lulus pendidikan Menwa (latihan dasar kemiliteran) dan Alumni Walawa. Komandan pertama Menwa Undip adalah Madiono (Drs. Madiono, SH - mantan Rektor Universitas Pandanaran) dan komandan kedua adalah Muladi (Prof. Dr. H. Muladi, SH - mantan Rektor Undip. Pada masa setelah reformasi pembinaan Resimen Mahasiswa diatur SKB 3 Menteri tanggal 11 Oktober 2000.
Para anggota Menwa dilatih untuk menjadi generasi pemikir dan pejuang, segi positif menjadi anggota Menwa adalah dapat memperoleh berbagai Pendidikan kebela negaraan, pergaulan yang luas antar sesama anggota Menwa se Indonesia.

Jenis Pendidikan dan Latihan Di Menwa Sat 901/PD yaitu:
Pra Pendidikan Dasar di Tembalang dan Bantir
Pendidikan Dasar Menwa di RINDAM IV / Diponegoro Magelang
Kursus Kader Pelaksana di RINDAM IV / Diponegoro Magelang
Kursus Kader Pemimpin di PUSDIKTER Bandung
Pendidikan Khusus dan Latihan lainnya, diantaranya : Pendidikan SAR ,Gladi Provost Menwa, Latihan Kepemimpinan Putri Menwa, Latsitarda Nusantara (sejenis KKN gabungan antara mahasiswa dan Taruna Akademi TNI serta Akademi Kepolisian).

LPM Hayamwuruk
LPM Hayamwuruk adalah Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Diponegoro. Berdiri pada 16 Maret 1983. Kali pertama bernama MUTASI, tahun 1985 berganti nama menjadi Hayamwuruk. Mengelola majalah Hayamwuruk, Newsletter Hawe Pos dan juga situs berita online.
Meskipun secara struktural berada di bawah dekanat, organisasi ini mampu menyajikan informasi secara kredibel dan berimbang. Untuk penerbitan, LPM Hayamwuruk tidak menerima bantuan dari dekanat maupun rektorat.

Sumber dana penerbitan berasal dari dana kemahasiswaan. Dana dari fakultas (DIPA) digunakan untuk mendukung kegiatan nonpenerbitan.
1997, LPM Hayamwuruk mendapat ISAI Award, anugrah dari ISAI (Institut Arus Stusi Informasi) sebagai pemenang pertama pers alternatif terbaik tahun 1997 diikuti majalah mahasiswa Balairung (UGM) dan koran kampus Warta Ubaya (IKIP Surabaya, sekarang jadi Universitas Negeri Surabaya).
Di awal Januari 2005 LPM Hayamwuruk mengadakan Workshop Jurnalisme Sastrawi Pers Mahasiswa se-Indonesia yang diikuti 30 pengelola pers mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan beasiswa mengikuti pelatihan selama seminggu di hotel Dibya Puri. Kegiatan ini didukung Yayasan Tifa sebagai penyandang dana, Yayasan Pantau yang mengirimkan istruktur, ISAI . Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini didirikan komunitas diskusi jurnalisme sastrawi.

LPM Manunggal
LPM Manunggal Universitas Diponegoro adalah Lembaga Pers yang tertua, berdiri pada Agustus 1980.

UKM TEATER DIPONEGORO
Teater Diponegoro lahir pada tanggal 2 Oktober 1997 atas prakarsa dari tiga unit teater fakultas Universitas Diponegoro yang telah membentuk Tim 6 yang terdiri dari 2 orang anggota teater EMKA (Fak. Sastra), 2 orang anggota teater BUIH (Fak. Ekonomi),dan 2 orang anggota teater TEMIS (Fak. Hukum). Nama teater Diponegoro diambil dari nama Universitas Diponegoro. Nama Diponegoro dijadikan sebagai nama teater karena selain mengandung nilai filosofis dari sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia kita mengenal tokoh Diponegoro yang walau dibesarkan di lingkunag keraton, beliau masih mempunyai kepedulian dan semangat juang yang tinggi untuk membela bangsanya yang tertindas oleh bangsa penjajah pada masa itu.

Alasan mendasar dibentuknya teater Diponegoro adalah untuk memberikan wadah kesenian, khususnya teater, kepada mahasiswa-mahasiswa Undip yang memiliki minat dan bakat pada seni teater. Selain sering sibuk latihan dasar teater dan penggarapan naskah, Karya Karya-karya yang pernah diproduksi / dipentaskan oleh teater Diponegoro diantaranya, Gayor, karya & sutradara Catur Pragolapati, tahun 2002, Senti Perekwati, tahun, 2003, Madu Suamiku, karya Abdul Rahman, sutradara Asti Pradiajayanti, tahun 2003, Manusia Adimanusia, karya Bernard Shaw, sutradara Adieets Kaliksanan, tahun 2004, Waiting For Godot, karya Samuel Beckett, sutradara Rintulebda A. Kaloka, tahun 2005, RNF, karya & sutradara Tangguh Asrondi, tahun 2006, ROH, karya Wisran Hadi, sutradara Antoni C. Kharismawan, tahun 2006, Monolog Diesnonia tahun 2008 sutradara Rintulebda A. Kaloka, Kotakotakotak Karya Gema Yudha tahun 2009, Perempuan Tak bersayap Sutradara Basirun Prasetiyo tahun 2011.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Diponegoro
www.undip.ac.id/

Related Post :

INTSITUT PERTANIAN BOGOR


INTSITUT PERTANIAN BOGOR


Didirikan:   1963
Jenis:         Universitas Negeri BHMN (Badan Hukum Milik Negara)
Motto:       Searching and Serving The Best "mencari dan memberi yang terbaik"
Rektor:      Prof.Dr.Ir.Herry Suhardiyanto, M.Sc
Lokasi:      Dramaga, Bogor,  Indonesia
Situs web:  www.ipb.ac.id

Institut Pertanian Bogor adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.
IPB melepaskan diri dari Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 1 September 1963. [1] Rektor IPB untuk periode 2008-2012 adalah Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.

 Sejarah

Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor. Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouw School, Middelbare Bosbouw School dan Nederlandsch Indiche Veeartsen School.

IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sejarah perkembangan IPB dimulai dari tahapan embrional (1941-1963), tahap pelahiran dan pertumbuhan (1963-1975), tahap pendewasaan (1975-2000), tahap implementasi otonomi IPB (2000-2005) dan menuju tahap IPB berbasis Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang akan dimulai pada tahun 2006. Pada tahun 2007 secara embrional IPB direncanakan menjadi universitas riset.

Lahirnya IPB pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disyahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965. Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.

Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status otonomi IPB berdasarkan PP no. 152. Semenjak itu IPB merupakan perguruan tinggi berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Tahun 2004 IPB menerapkan sistem mayor minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional. Sistem ini hanya diterapkan di IPB. Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.

Kampus

Kampus IPB Baranang Siang
Kampus IPB Dramaga
Kampus IPB Gunung Gede
Fakultas

Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana dan Program Diploma.
Fakultas Pertanian
Fakultas Kedokteran Hewan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fakultas Peternakan
Fakultas Kehutanan
Fakultas Teknologi Pertanian
       
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ekonomi Manajemen
Fakultas Ekologi Manusia
Fakultas Pascasarjana
Program Diploma

Progam Diploma

Penyelenggaraan Program Diploma di Institut Pertanian Bogor sudah dimulai sejak tahun 1980. Pada waktu itu pengelolaannnya di bawah Fakultas Non Gelar Teknologi yang memiliki 2 Jurusan dan 6 Program Studi. Tahun 1990 penyelenggaraan Program Diploma diintegrasikan dalam pengelolaan Fakultas dan Jurusan, saat itu terdapat 34 Program Studi.

Seiring perkembangan waktu, pada tahun 2004 penyelenggaraan Program Diploma Institut Pertanian Bogor distrukturisasi menjadi 14 Program Keahlian dan pengelolaannya berada di bawah naungan Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor. Penataan ini dimaksudkan agar pengelolaannya lebih terkonsentrasi dengan manajemen yang lebih baik dan profesional. Melalui penataan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli madya (menengah) yang memiliki keterampilan dan keahlian sesuai bidangnya, sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun tangguh dalam berwiraswasta.

Hingga tahun 2006, Institut Pertanian Bogor telah meluluskan + 15.000 mahasiswa Program Diploma yang tersebar di seluruh nusantara dan terserap di berbagai sektor dunia usaha. Saat ini sebanyak 2.500 mahasiswa sedang menempuh pendidikan di Program Diploma IPB dan tahun ini akan menerima + 1.500 mahasiswa baru, Saya yakin anda salah satunya. Oleh karena itu, kami mengundang anda mengikuti pendidikan di Program Diploma Institut Pertanian Bogor untuk membekali diri menjadi tenaga ahli madya dalam menghadapi persaingan global di masa datang dengan kompetensi diri yang tangguh, terampil, dan berkualitas.
Organisasi kemahasiswaan tingkat IPB

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM-KM) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM-KM) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Pertanian (DPM-A) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM-A) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (DPM-B) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (BEM-B) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (DPM-C) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM-C) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Peternakan (DPM-D) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan (BEM-D) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kehutanan (DPM-E) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan (BEM-E) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (DPM-F) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM-F) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (DPM-G) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM-G) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen (DPM-H) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen (BEM-H) IPB
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (DPM-I) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (BEM-I) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (DPM-TPB) IPB
Badan Eksekutif Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (BEM-TPB) IPB
Himpunan Profesi (Himpro)

Unit Kegiatan Mahasiswa
Himpunan profesi mahasiswa
Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi mahasiswa tingkat departemen yang berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Himpro yang terdapat di IPB adalah sebagai berikut.
Fakultas Pertanian
HMIT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah)
Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura)
Himasita (Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman)
Himasekap (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Landskap)
Fakultas Kedokteran Hewan
Minat Profesi Ruminansia
Minat Profesi Ornithologi dan Unggas
Minat Profesi Hewan Kesayangan dan Aquatik
Minat Profesi Satwa Liar
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Himaqua (Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan)
Himasper (Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan)
Himasilkan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan)
Himafarin (Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan)
Himasepa (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan)
Himiteka (Himpunan Mahasiswa Ilmu Teknologi Kelautan)
Fakultas Peternakan
Himaproter (Himpunan Mahasiswa Produksi Peternakan)
Himasiter (Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak)
Himaseip (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan)
Fakultas Kehutanan
Himasiltan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan)
Himakova (Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan)
FMSC (Himpunan Mahasiswa Manajemen Hutan)
Fakultas Teknologi Pertanian
Himatepa (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan)
Himateta (Himpunan Mahasiswa Mekanisasi Pertanian)
Himalogin (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian)
Himatesil (Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
CREBs (Community of Research and Education in Biochemistry) BIOKIMIA IPB
Himabio (Himpunan Mahasiswa Biologi)
Himagreto (Himpunan Mahasiswa Agromet)
Gama Sigma Betha (Himpunan Mahasiswa Statistika)
Himafi (Himpunan Mahasiswa Fisika)
Gumatika (Himpunan Mahasiswa Matematika)
Himalkom (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer)
Imasika (Ikatan Mahasiswa Kimia)
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Hipotesa (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan)
COM@ (Himpunan Mahasiswa Manajemen)
Hipma (Himpunan Mahasiswa Agribisnis)
REESA (Resource and Environmental Economics Student Association)
Fakultas Ekologi Manusia
Himagizi ( Himpunan Mahasiswa Gizi)
Himaikko (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen)
Himasiera (Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat)
Hipma (Himpunan Mahasiswa Peminat Agribisnis)
[sunting]Unit kegiatan mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain[1]:
UKM Seni dan Budaya
UKM Paduan Swara "Agria Swara"
UKM Lingkung Seni Sunda "Gentra Kaheman"
UKM Seni Musik "Music Agriculture X-pression"
UKM Olah Raga
Sepak Bola
Futsal
Bola Basket
Bulu Tangkis
Bola Voliz
Tenis Meja
Tenis Lapangan
Catur
Panahan
UKM Bela Diri
Keluarga Silat Nasional Indonesia PERISAI DIRI
Tae Kwon Do
Sin Lam Ba
PPS Betako Merpati Putih
PS Perisai Diri
PS Setya Buana
PS Tapak Suci
Tarung Derajat AA-Boxer
PS Seroja Putih
Thifan Po Khan
Tae Kwon Do
UKM "Gerak Alam" IPB
Aikido IPB
Inkai IPB
       

UKM Kerohanian
Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM)
Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK)
Kesatuan Mahasiswa Katolik Indonesia (KEMAKI)
Kesatuan Mahasiswa Budha (KMBA)
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma
UKM bidang khusus
Resimen Mahasiswa
Pramuka
Lawalata (Pecinta Alam)
Korps Sukarela PMI
UKM Center of Entrepreneurship Development for Youth (Century)
UKM bidang keilmuan
International Assocition of Agriculture and Related Science (IAAS)
Forces (Penalaran/Keilmuan)
Uni Konservasi Fauna
UKM bidang jurnalistik
Gema Almamater
Koran Kampus

Sarana pelayanan

Pelayanan penunjang akademik
Perpustakan: Perpustakaan IPB merupakan unit pengelola informasi ilmiah untuk mendukung program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi sivitas akademika IPB.[8] Perpustakaan pusat IPB atau lebih dikenal dengan LSI (Layanan Sumberdaya Informasi)[9] memiliki 45884 judul buku, 1995 disertasi, 9138 Tesis, 45115 skripsi, 1538 laporan penelitian, dan 1661 artikel[10], belum termasuk koleksi di perpustakaan fakultas dan perpustakaan jurusan.
Komunikasi dan sistem informasi
University farm
Unit laboratorium terpadu
Unit bahasa
Asrama mahasiswa tingkat 1
Laboratorium Lapangan : Hutan Pendidikan Gunung Walat
Forum Diskusi tentang Kelembagaan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Hutan: FORCI Dev. Fakultas Kehutanan -Institut Pertanian Bogor
[sunting]Pelayanan kemahasiswaan dan umum
Beasiswa
Pelayanana kesehatan
Asrama mahasiswa
Bus kampus

Alumni (alfabetis)

Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga RI 2004-2009
Andi Hakim Nasoetion, cendekiawan terkenal Indonesia, mantan rektor IPB.
Andung A. Nitimiharja, Menteri Perindustrian Republik Indonesia (2004 - 2005), komisioner PLN.
Anton Apriantono, Menteri Pertanian Republik Indonesia (2004 - 2009).
Bungaran Saragih, Menteri Pertanian Republik Indonesia (2001 - 2004).
Nur Mahmudi Ismail, Menteri Kehutanan Republik Indonesia (1999 - 2001), Walikota Depok (2005 - 2010).
Rokhmin Dahuri, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2001 - 2004).
Susilo Bambang Yudhoyono, presiden keenam Republik Indonesia.
Taufik Ismail, penulis dan penyair terkenal Indonesia.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Institut_Pertanian_Bogor
www.ipb.ac.id/

Related Post :