03 April 2011

Sejarah SMA XII RPP24




SEJARAH XI RPP24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XII/2
Standar Kompetensi               : 3.  Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
                                                       Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar                   : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
                                                                            Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
                                                         Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
                                                         berakhirnya Perang Dingin
Indikator                                 :  -     Mengidentifikasi ciri-ciri politik luar negeri Indonesia
-          Membedakan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru
Alokasi Waktu                        : 4x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mengidentifikasi ciri-ciri politik luar negeri Indonesia
·         Membedakan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru

B.     Materi Pembelajaran
·         Politik luar negeri Indonesia

C.     Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai kebijakan pemerintah Indonesia mengenai hubungan internasional.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti
·         Guru menjelaskan ciri-ciri pokok politik luar negeri Indonesia.
·         Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai perbedaan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru.
·         Peserta didik mengerjakan soal Evaluasi pilihan ganda (hal 217 – 220 no. 1 –20) dan soal uraian (hal 220 no. 1 – 10).
3.      Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
·         Menarik kesimpulan materi.
·         Peserta didik mengerjakan portofolio berbentuk analisis mengenai perbedaan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru (Aktivitas hal 210). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.


E.     Sumber Belajar
  • Kurikulum KTSP dan perangkatnya
  • Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
  • Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 185 – 220)
  • Peta konsep
  • Power point
  • OHP
  • Buku-buku penunjang yang relevan
  • Internet

F.      Penilaian
  • Evaluasi pilihan ganda hal 217 – 220 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 220  no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3).

Kunci Jawaban
A.

1.      c
2.      d
3.      e
4.      d
5.      d
6.      d
7.      d
8.      d
9.      c
10.  a
11.  a
12.  c
13.  c
14.  Letkol Hartoyo
15.  c
16.  d
17.  d
18.  a
19.  c
20.  a

B.
1.      Fidel Castro dan Che Guevara menjadi sekutu dalam perlawanan terhadap pemerintahan Batista. Mereka bersama anggota pasukannya melakukan penyerangan terhadap kekuatan militer Batista. Pada Maret 1958, pasukan Castro memasuki Havana dan mengalahkan kekuatan Batista. Pasukan tersebut dipimpin oleh Che Guevara dan Camilo Cienfuegos dan menamakan dirinya The 26­­­thMovement.
2.      Masuknya paham komunis ke Korea dan Vietnam menimbulkan ketidakstabilan politik di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara Asia Tenggara mau tidak mau menjadi terlibat dalam perebutan pengaruh antara liberalisme Amerika Serikat dan komunisme Uni Sovyet.
3.      Penyebaran paham komunisme di Asia Tenggara didalangi oleh lembaga di Uni Sovyet yang bernama Communist International (Comintern). Pola kaderisasi badan ini adalah menjaring para tokoh negara atau pemuda-pemuda yang pintar untuk dididik menjadi agen-agen penyebar paham komunisme. Comintern juga menjaring pemuda-pemuda di Asia Tenggara untuk menjadi agen penyebar paham komunis di Asia Tenggara.
4.      Dunia dibagi dalam dua pengaruh, yaitu New Emerging Forces (Nefos) dan Old Emerging Forces (Oldefos). Negara-negara di Asia, Amerika Latin dan Afrika termasuk dalam Nefos, sedangkan negara-negara Eropa dan Amerika termasuk Oldefos.
5.      KAA menghasilkan Dasasila Bandung yang berisi landasan semangat dan kebulatan tekad bangsa Asia Afrika untuk mewujudkan kehidupan yang baik dan perdamaian dunia.
6.      Perairan Indonesia adalah laut wilayah beserta perairan pedalaman Indonesia atau perairan nusantara. Laut wilayah Indonesia adalah jalur laut selebar 12 mil laut dari pulau-pulau terluar. Bila ada selat yang lebarnya tidak melebihi 24 mil, garis batas laut ditarik di tengah-tengah selat. Perairan pedalaman Indonesia adalah perairan yang terletak pada sisi dalam garis dasar. Hak lintas laut damai kendaraan air asing diakui dan dijamin sepanjang tidak mengganggu atau bertentangan dengan keselamatan dan keamanan wilayah bangsa dan negara.
7.      Pertama, bebas-aktif, bebas berhubungan dengan negara manapun dan aktif memperjuangkan perdamaian dunia. Kedua, anti-kolonialisme, politik luar negeri Indonesia dilandasi oleh keinginan menghapus segala bentuk penjajahan di muka bumi. Ketiga, orientasi pada kepentingan nasional, politik luar negeri Indonesia semata-mata untuk kepentingan nasional. Keempat, demokratis, segala keputusan harus mendapat persetujuan dari wakil rakyat melalui DPR.
8.      Indonesia mengusahakan pertemuan Jakarta Informal Meeting pada 15 – 17 Mei 1970 di Jakarta untuk membahas penyelesaian pertikaian Kamboja. Indonesia juga mengirimkan Pasukan Garuda IV, V, VII ke Kamboja pada kurun waktu Januari hingga 27 April 1975.
9.      Afghanistan, Ethiopia, Filipina, India, Indonesia, Irak, Iran, Jepang, Kamboja, Laos.
10.  Bentuk negara Indonesia sebagai negara kepulauan, keutuhan teritorial dan kekayaan negara Indonesia harus dianggap sebagai satu kesatuan yang bulat.

  • Portofolio berbentuk analisis mengenai perbedaan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru (Aktivitas hal 210). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Format Penilaian Portofolio

Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Deskripsi
Pengantar



Menunjukkan dengan tepat isi analisis
Isi




Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil analisis dengan tepat.
Penutup



Memberikan kesimpulan analisis
Struktur/logika penulisan



Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam analisis
Orisinalitas karangan



Analisis merupakan hasil sendiri
Penyajian, bahasan dan bahasa



Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Jumlah







Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
80-100
Memuaskan
4
70-79
Baik
3
60-69
Cukup
2
45-59
Kurang cukup
1

 
 













Mengetahui,                                                                            Jakarta, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                        Guru Mata Pelajaran



……………………........                                                        ........................................
NIP/NRK.......................                                                         NIP/NRK.......................

No comments: