23 April 2011

Fisika SMP IX RPP 7



FISIKA XI RPP 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                         : SMP
Kelas                             : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran            : IPA FISIKA

Standar Kompetensi
              4.   Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
             4.3  Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja                                beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

Indikator
1.    Menjelaskan hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan terjadinya gaya gerak listrik induksi melalui percobaan.
2.    Menjelaskan prinsip kerja generator dan dinamo secara sederhana.
3.    Menjelaskan secara kualitatif prinsip sederhana cara kerja transformator.
4.    Mendeskripsikan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
        Peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
2.      Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
3.      Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
4.      Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
5.      Menjelaskan pengertian arus riak.
6.      Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
7.      Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
8.      Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
9.      Membedakan arus primer dan arus sekunder.
10.  Memahami GGL induksi dua kumparan.
11.  Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
12.  Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
13.  Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
14.  Menjelaskan fungsi transformator.
15.  Memahami prinsip kerja trafo.
16.  Menyebutkan syarat trafo ideal.
17.  Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
18.  Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
19.  Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
         Induksi Elektromagnetik

C. Metode Pembelajaran
1.  Model    :   -   Direct Instruction (DI)
                                -   Cooperative Learning
               2.  Metode  :   -   Diskusi kelompok    
                           -   Ceramah
                            -   Observasi
                            -   Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

   a. Kegiatan Pendahuluan
·         Motivasi dan Apersepsi:
-      Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
-      Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?
·         Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
-      Apakah yang dimaksud dengan generator?
·         Pra eksperimen:
-      Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induksi elektromagnet.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah magnet batang yang berbeda ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua buah kumparan kawat.
·         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet (Kegiatan 5.1 h.132).
·         Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
·         Peserta didik memperhatikan pengertian dan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh guru.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kumparan primer dan kumparan sekunder.
·         Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan arus primer dan arus sekunder.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

·         Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen memahami GGL induksi dua kumparan (Kegiatan 5.3 h.136-137).
·         Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi, sebuah baterai 9 V, sebuah saklar, dan kabel penghubung secukupnya.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
·         Peserta didik memperhatikan perbedaan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC yang disampaikan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan
·       Motivasi dan Apersepsi:
-      Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik?
-      Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?
·       Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan transformator?
-      Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?
·         Pra eksperimen:
-      Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil (500 mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah pembangkit sinyal, sebuah sumber arus listrik DC (misalnya baterai, aki, atau catu daya), dan sebuah osiloskop.
·         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami prinsip kerja trafo (Kegiatan 5.5 h 141).
·         Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja trafo.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat trafo ideal.
·         Peserta didik memperhatikan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down yang disampaikan oleh guru.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian efisiensi trafo.
·         Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi trafo yang disampaikan oleh guru.
·         Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh peserta didik.
·         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi trafo dalam kehidupan sehari-hari.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
  a. Buku IPA Fisika Jl.3 (Esis) halaman 131-158
  b. Buku referensi yang relevan
 c. Lingkungan
 d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
        a. Teknik Penilaian:
-   Tes tertulis
-   Tes unjuk kerja
-   Penugasan
        b. Bentuk Instrumen:
-     Tes PG
-     Tes uraian
-     Uji petik kerja produk
-     Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
    -  Contoh tes PG
                        Faktor berikut dapat memperbesar ggl induksi yang dihasilkan generator atau                     dinamo, kecuali ....
a. mempercepat putaran
b. menggunakan kumparan dengan lilitan kawat yang lebih banyak
c. menggunakan magnet yang lebih kuat
d. menggunakan kawat lilitan yang berukuran penampang lebih besar


-  Contoh tes uraian
a. Mengapa trafo berdaya rendah menggunakan lilitan kawat berpenampang kecil sedangkan trafo berdaya tinggi menggunakan lilitan kawat berpenampang besar?
b. Mengapa trafo yang berarus listrik rendah memiliki jumlah kawat yang lebih banyak daripada trafo yang berarus listrik tinggi?
-   Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang pemanfaatan transformator pada peralatan elektronika.

                                                                          ...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP                                                                            Guru Mata Pelajaran



.........................                                                                       ..............................
NIP.                                                                                        NIP.

No comments: