14 April 2011

Kimia SMA X RPP 4



KIMIA X RPP 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                       : SMA
Kelas                                       : X (sepuluh)
Mata Pelajaran          : KIMIA


Standar Kompetensi
2.    Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri).

Kompetensi Dasar
2.2  Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator
1.        Membuktikan hukum Lavoisier melalui percobaan.
2.        Membuktikan hukum Proust melalui percobaan.
3.        Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
4.        Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
5.        Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hipotesis Avogadro.
6.        Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
7.        Menentukan rumus empiris zat dan rumus molekul zat.
8.        Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
9.        Menentukan banyak zat pereaksi dan hasil reaksi.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.        Menjelaskan hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
2.        Membuktikan hukum kekekalan massa.
3.        Menjelaskan hukum Proust (hukum perbandingan tetap).
4.        Membuktikan hukum perbandingan tetap.
5.        Menjelaskan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
6.        Menjelaskan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
7.        Menjelaskan hipotesis Avogadro.
8.        Menjelaskan pengertian stoikiometri.
9.        Membedakan massa molekul relatif dan massa rumus relatif (Mr).
10.    Menjelaskan pengertian mol.
11.    Menjelaskan pengertian massa molar.
12.    Menjelaskan hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
13.    Menjelaskan komposisi zat dalam persen massa.
14.    Menentukan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya.
15.    Menentukan rumus empiris zat.
16.    Menentukan rumus molekul zat.
17.    Menjelaskan perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
18.    Menjelaskan pengertian pereaksi pembatas.
19.    Menentukan pereaksi pembatas.

B. Materi Pembelajaran
Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri



C. Metode Pembelajaran
1.    Model   :  -  Direct Instruction (DI)
                                -  Cooperative Learning
2.    Metode :  -  Diskusi kelompok
                                -  Eksperimen
                                -  Observasi
                                -  Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan                                                         

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
Apakah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi sama?
Apakah perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Sebutkan bunyi hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
-      Sebutkan bunyi hukum Proust (hukum perbandingan tetap.
l  Pra eksperimen:
-      Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil erlenmeyer, tabung reaksi kecil, stopper, syringe, timbangan, potongan seng (Zn), dan larutan HCl encer.
l  Guru mempresentasikan langkah kerja untuk membuktikan hukum kekekalan massa (Kegiatan 6.1 halaman 180).
l  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Proust (hukum perbandingan tetap).
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Proust (hukum perbandingan tetap).
l  Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen membuktikan hukum perbandingan tetap (Kegiatan 6.2 halaman 182).
l  Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan wadah krusibel dan tutupnya, 3 pita magnesium dengan ukuran yang berbeda, alat pemanas, dan timbangan.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.


c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

          a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      Bagaimana perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan gas-gas
hasil reaksi?
      Apakah pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volum   yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula?
l  Prasyarat pengetahuan:
Sebutkan bunyi hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
Sebutkan bunyi hipotesis Avogadro.

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kelipatan perbandingan yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum perbandingan volum yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum kelipatan perbandingan dan hukum perbandingan volum untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hipotesis Avogadro.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan hipotesis Avogadro.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan rumus kimia.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan rumus kimia yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan rumus kimia untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Bagaimana mengetahui aspek kuantitatif dari komposisi kimia dan
reaksi kimia zat?
-      Satuan apakah yang menyatakan jumlah partikel dalam suatu zat?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan stoikiometri?
-      Apakah yang dimaksud dengan mol?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian stoikiometri.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan massa molekul relatif dan massa rumus relatif (Mr).
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan massa molekul relatif (Mr) beberapa senyawa.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mol.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian massa molar.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEEMPAT

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menentukan rumus empiris zat?
Bagaimana menentukan jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi?
l  Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan rumus empiris?
Apakah yang dimaksud dengan koefisien reaksi?
     
b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komposisi zat dalam persen massa.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan komposisi zat dalam persen massa.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan menentukan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rumus empiris.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara menentukan rumus empiris zat dan rumus molekul zat.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan rumus empiris zat dan rumus molekul zat yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal perhitungan kimia dalam persamaan reaksi yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pereaksi pembatas.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan pereaksi pembatas yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal perhitungan kimia dalam persamaan reaksi dan menentukan pereaksi pembatas untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMA dan MA Jl.1 (Esis) halaman 175-236
b. Buku referensi yang relevan
 c. Alat dan bahan praktikum
        
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
      Tes tertulis
      Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
      Tes PG
      Tes isian
      Tes uraian
      Uji petik kerja produk
c. Contoh Instrumen:
      Contoh tes PG
Jumlah mol dari 24,5 gram asam sulfat adalah .... (Ar H = 1; S = 32; O = 16)
a. 0,5         b. 0,05         c. 0,20         d. 0,25         e. 2,5         
                            
      Contoh tes isian
Rumus yang menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur dalam zat disebut ....
      Contoh tes uraian
Sebanyak 50 g klorin dioksida direaksikan dengan 10 g air. Persamaan reaksinya diberikan berikut ini.
                                 6ClO2 + 3H2O  ®  5HClO3 + HCl
Tentukan pereaksi pembatasnya dan sisa mol dari pereaksi berlebih di akhir reaksi.




                                                                                                                        ...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA                                                                                                    Guru Mata Pelajaran



........................                                                                                                             ..............................
NIP.                                                                                                                 NIP.

No comments: