14 April 2011

Kimia SMA X RPP 9



KIMIA X RPP 9

                                    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                       : SMA
Kelas                                       : X (sepuluh)  
Mata Pelajaran          : KIMIA


Standar Kompetensi
4.    Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar fungsi gugus dan senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar
4.3  Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.

Indikator
1.        Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
2.        Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
3.        Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
4.        Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
5.        Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.        Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi.
2.        Menjelaskan cara menemukan lokasi minyak bumi.
3.        Membedakan minyak mentah ringan dan minyak mentah berat.
4.        Menjelaskan proses pengolahan minyak bumi.
5.        Menjelaskan skema proses pengolahan minyak bumi.
6.        Menjelaskan kegunaan minyak bumi.
7.        Menjelaskan konversi energi dari pembakaran bensin menjadi gerak.
8.        Menjelaskan pengertian bilangan oktan.
9.        Menjelasan cara menaikkan bilangan oktan.
10.    Menyebutkan beberapa zat aditif dalam bensin.
11.    Membedakan kualitas Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus.
12.    Menjelaskan dampak pembakaran bensin terhadap lingkungan.
13.    Menyebutkan beberapa zat pencemar akibat pembakaran bensin pada kendaraan bermotor.
14.    Menjelaskan langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin.

B. Materi Pembelajaran
Minyak Bumi

C. Metode Pembelajaran
1.    Model   :  -  Direct Instruction (DI)
                                -  Cooperative Learning
2.    Metode :  -  Diskusi kelompok
                                -  Ceramah
                                   -  Observasi


D. Langkah-langkah Kegiatan

                                                             PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
  Bagaimana cara pengolahan minyak bumi?
   Bagaimana menentukan bilangan oktan dari bensin?
l  Prasyarat pengetahuan:
  Apakah yang dimaksud dengan destilasi bertingkat?
  Apakah yang dimaksud dengan bilangan oktan?     

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pembentukan minyak bumi.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menemukan lokasi minyak bumi.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan minyak mentah ringan dan minyak mentah berat.
l  Peserta didik memperhatikan proses pengolahan minyak bumi (destilasi bertingkat, proses konversi, pemisahan pengotor dalam fraksi, dan pencampuran fraksi) yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai skema proses pengolahan minyak bumi.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan minyak bumi.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
l  Peserta didik memperhatikan konversi energi dari pembakaran bensin menjadi gerak yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bilangan oktan.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menaikkan bilangan oktan.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa zat aditif dalam bensin.
l  Peserta didik memperhatikan perbedaan kualitas Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan dampak pembakaran bensin terhadap lingkungan.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa zat pencemar akibat pembakaran bensin pada kendaran bermotor.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin.
l  Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMA dan MA Jl.1 (Esis) halaman 311-322
b. Buku referensi yang relevan
 c. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
      Tes tertulis
      Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
           Tes PG
        Tes isian
        Tes uraian
        Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
           Contoh tes PG
Bensin Pertamax produksi Pertamina mempunyai kisaran bilangan oktan ....
  a. 80-88                              d. 95                           
  b. 85-90                             e. 99
  c. 91-92
           Contoh tes isian
Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam disebut ....
           Contoh tes uraian
Senyawa-senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi dapat dipisahkan menjadi fraksi-fraksi melalui destilasi bertingkat.
 a. Sebutkan dasar dari proses destilasi bertingkat.
 b. Apakah yang dimaksud dengan fraksi?
           Contoh tugas rumah
Buatlah artikel mengenai dampak pembakaran bensin terhadap lingkungan dan langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin.



                                                                                           ...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA                                                                                                    Guru Mata Pelajaran



.........................                                                                                                            ..............................
NIP.                                                                                                                 NIP.

No comments: