09 April 2011

Fisika SMA XII RPP2



FISIKA XII RPP 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah             : SMA
Kelas / Semester           : XII (Dua belas) / Semester I
Mata Pelajaran            : FISIKA

Standar Kompetensi
1.  Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

Kompetensi Dasar
   1.2  Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.

Indikator
1.     Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi.
2.     Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya.

A. Tujuan Pembelajaran
        Peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan konsep perambatan getaran pada partikel yang menyebabkan terjadinya perambatan bunyi.
2.      Menjelaskan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
3.      Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi.
4.      Membedakan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik.
5.      Menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik.
6.      Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi (cepat rambat, frekuensi, panjang gelombang, dan intensitas bunyi).
7.      Membedakan pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
8.      Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa tertutup, pipa organa terbuka, dan dawai.
9.      Menjelaskan gejala pemantulan bunyi.
10.  Menjelaskan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
11.  Menjelaskan gejala pembiasan bunyi.
12.  Menjelaskan percobaan interferensi celah ganda, interferensi celah tunggal, dan difraksi untuk menghitung besarnya panjang gelombang elektromagnetik yang melewati celah.
13.  Menjelaskan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi.
14.  Membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi.
15.  Menghitung diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.

B. Materi Pembelajaran
          Gelombang Bunyi dan Gejala Gelombang Elektromagnetik

C. Metode Pembelajaran
   1.  Model      :   -  Direct Instruction (DI)
                                        -  Cooperative Learning

               2.  Metode    :  -   Diskusi kelompok
                                        -  Ceramah
                                        -  Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

         a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
     -   Mungkinkah kita mendengar bunyi petir dan melihat cahaya kilat secara bersamaan?
     -   Apakah intensitas bunyi yang dihasilkan berbeda jika sinar gitar dipetik satu per satu dengan dipetik bersama-sama?
l  Prasyarat pengetahuan:
   -   Faktor apakah yang mempengaruhi cepat rambat bunyi?
   -   Apakah yang dimaksud dengan taraf intensitas bunyi?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan efek Doppler yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan efek Doppler yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal penerapan efek Doppler untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik.
l  Perwakilan peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian intensitas bunyi.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan intensitas bunyi dengan jarak.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan taraf intensitas bunyi yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan taraf intensitas bunyi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

         c. Kegiatan Penutup
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

         a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Apakah setiap alat musik memiliki frekuensi alamiah?
-      Bagaimana cara mengatasi gaung dalam sebuah ruang konser?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan sumber bunyi?
-      Apakah yang dimaksud dengan gaung?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sumber bunyi.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk membedakan pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pola gelombang berdiri pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
l  Peserta didik memperhatikan hubungan panjang gelombang dengan panjang pipa organa dan panjang dawai yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbandingan panjang pipa dan frekuensi pada pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan perbandingan panjang pipa dan frekuensi pada pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala pemantulan bunyi.
l  Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara mengatasi gaung  dalam sebuah ruang konser.
l  Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan gejala pembiasan bunyi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

         c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KETIGA

         a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Mengapa makin banyak jumlah celah pada kisi, maka makin sempit garis terang-galap-terang yang terbentuk?
-      Bagaimana gambar skema difraksi oleh satu celah?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan kisi?
-      Apakah yang dimaksud dengan difraksi?

b. Kegiatan Inti.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi celah ganda.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan antara interferensi konstruktif dan interferensi destruktif.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai besaran-besaran pada interferensi celah ganda.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan konsep interferensi celah ganda yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi celah banyak (kisi).
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kisi.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk mendapatkan persamaan panjang gelombang yang melewati kisi.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan panjang gelombang yang melewati kisi yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan panjang gelombang yang melewati kisi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi oleh lapisan tipis.
l  Peserta didik memperhatikan analisis fenomena interferensi cahaya oleh lapisan tipis secara matematis yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gejala difraksi.

         c. Kegiatan Penutup
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.



PERTEMUAN KEEMPAT

         a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Bagaimana syarat agar bayangan dari dua bintang yang berdekatan tampak terpisah pada perekam teleskop?
-      Apakah syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apa yang dimaksud dengan daya resolusi?
-      Apakah yang dimaksud dengan polarisasi gelombang?

b. Kegiatan Inti
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya resolusi.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya resolusi yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan daya resolusi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan polarisasi gelombang.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan sudut polarisasi cahaya yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan sudut polarisasi cahaya untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

         c. Kegiatan Penutup
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
  a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 3A (Esis) halaman 45-80
  b. Buku referensi yang relevan
  c. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar
        a. Teknik Penilaian:
-      Tes tertulis
        b. Bentuk Instrumen:
-      Tes PG
-      Tes isian
-      Tes uraian
        c. Contoh Instrumen:
    -  Contoh tes PG
Busa sabun tampak berwarna-warni bila terkena sinar matahari merupakan
peristiwa ....
 A. difraksi                                         D. polarisasi
 B. dispersi                                         E. interferensi
                          C. refraksi
-  Contoh tes isian
Intensitas bunyi dapat ditingkatkan dengan cara ....
-  Contoh tes uraian
Sebuah kereta api sedang bergerak mendekati stasiun dengan laju 31,8 m/s. Kereta tersebut membunyikan sirine dengan frekuensi 136 Hz. Berapakah frekuensi yang didengar oleh anak yang sedang duduk di stasiun?

                                                                                                ...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA                                                                           Guru Mata Pelajaran



.........................                                                                       ..............................
NIP.                                                                                        NIP.

No comments: