MP3EI Dan Zona Waktu Indonesia.
MP3EI Transformasi ekonomi dan Penyatuan
Zona Waktu Indonesia.
MP3EI
MP3EI acuan bagi badan usaha dalam menanamkan modal di
Indonesia.
Banyaknya
produk barang dan jasa impor yang masuk
ke Indonesia menjadikan Indonesia sebagai Technology adopter yaitu negara yang
mengandalkan dan menggantungkan teknologi dari negara maju. Kita lebih banyak
mengekspor sumberdaya alam dalam wujud bahan mentah. Setelah diolah dengan
nilai tambah yang jauh lebih tinggi, produk-produk tersebut dijual kembali ke
negara kita.
Berdasarkan
data dari Indonesian Islamic Business Forum (IlBF) pada Tahun 2011, bahwa
sekitar 92% produk teknologi yang kita pakai adalah buatan asing. Dibidang
farmasi dan tekstil, 80% pasar tersebut juga dikuasai asing. Di bidang obat,
sekitar 96% bahan baku obat diimpor. Begitu juga untuk bidang kesehatan,
sekitar 90% teknologi kedokteran dan kesehatan berasal dari impor.
Pengalaman
berbagai negara maju menunjukkan bawah inovasi yang berbasis pada produk
litbang akan memberi dampak langsung pada peningkatan produktivitas yang
berkelanjutan yang pada akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu
bangsa.
Hasil
survei LlPI pada industri manufaktur Tahun 2009 menunjukkan bahwa perusahaan
yang melakukan sendiri kegiatan inovasinya sebesar 84%; perusahaan yang
melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam berinovasi produk sebesar 10.53%,
dan 7.4% inovasi proses. Selebihnya adalah perusahaan yang mempercayakan
pengembangan inovasinya kepada pihak lain.
Inovasi
akan terus tumbuh dan berkembang jika
dibangun dalam suatu sistem yang kita sebut dengan Sistem Inovasi Nasional
(SINas) pada level nasional dan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) pada level daerah.
Filosofi
dari suatu sistem inovasi adalah terbentuknya jejaring atau interaksi dan
sinergi antar aktor inovasi (Academision, Goverment, dan business) untuk
menghasilkan produk inovasi.
Interaksi
dan sinergi antar aktor inovasi dapat terbangun, melalui komitmen untuk meredam
ego sektoral, merubah mindset masing-masing aktor agar jaring-jaring inovasi
dapat terurai dan tertata rapih untuk secara bersama bersinergi, sehingga
inovasi dapat tumbuh dengan lebih cepat dan menjadi bagian dari kehidupan
bangsa indonesia.
Dari
fenomena tersebut dapat ditarik hikmahnya
bahwa
(1) Sesungguhnya
masyarakat mengharapkan inovasi anak bangsa untuk dapat berkembang dan tidak
tergantung pada inovasi bangsa lain;
(2)
Memberi tantangan bagi aktor inovasi
untuk merespons harapan masyarakat, dan
(3) Perlunya
masifikasi media hasil-hasil litbang yang bisa dikembangkan menjadi sebuah
produk yang inovatif.
Berkaitan
dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa,
mengatakan Inovasi merupakan kata kunci untuk menghadapi era globalisasi yang
ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat dalam semua
sektor bahwa Indonesia memerlukan suatu transformasi ekonomi berupa percepatan
dan perluasan pembangunan ekonomi. Untuk itu, pemerintah mengeluarkan Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang didasari semangat not business
as usual yang melibatkan seluruh stakeholder. MP3EI merupakan arahan strategis
dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia untuk periode 15
(lima belas) tahun terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2025 dalam
rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025
Fungsi MP3EI:
a. acuan bagi menteri dan pimpinan lembaga
pemerintah nonkementerian untuk menetapkan kebijakan sektoral dalam rangka
pelaksanaan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di bidang
tugas masing-masing, yang dituangkan dalam dokumen rencana strategis
masing-masing kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian sebagai bagian dari
dokumen perencanaan pembangunan; dan
b. acuan untuk penyusunan kebijakan
percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia pada tingkat provinsi
dan kabupaten/kota terkait.
MP3EI
dapat menjadi acuan bagi badan usaha dalam menanamkan modal di Indonesia sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Integrasi Tiga Elemen MP3EI
Strategi
pelaksanaan MP3EI dilakukan dengan mengintegrasikan 3 (tiga) elemen utama
yaitu:
(1)
mengembangkan potensi ekonomi wilayah di 6 (enam) Koridor Ekonomi;
(2)
memperkuat konektivitas nasional:
(3)
memperkuat kemampuan SDM dan Iptek nasional.
"Fokus
utamanya peningkatan nilai tambah, mengintegrasikan pendekatan sektoral dan
regional serta memfasilitasi percepatan investasi swasta sesuai
kebutuhannya,"
Proyek MP3EI yang telah divalidasi
Rp490,72 triliun, lebih dari separuh dari target.
Nilai
proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) yang telah divalidasi hingga Maret 2012 mencapai Rp490,72 triliun,
lebih dari separuh dari target tahun ini, Rp600 triliun. Angka tersebut
merupakan investasi dari 89 proyek MP3EI yang akan dimulai tahun 2012. Ke 89
proyek tersebut terdiri dari 39 proyek infrastuktur senilai Rp195,9 triliun dan
50 proyek sektorriil senilai Rp294,78 triliun
Sedikitnya
tiga regulasi yang menghambat realisasi proyek, pengadaan lahan masih menjadi
hambatan terbesar terakselerasinya proyek MP3EI saat ini.
Enam Koridor Pembangunan Ekonomi
Indonesia.
Pembangunan
koridor ekonomi di Indonesia untuk mencapai visi Indonesia tahun 2025. ditetapkan
6 (enam) koridor ekonomi seperti yang tergambar pada peta Senagai berikut :
Tema
pembangunan masing-masing koridor ekonomi dalam percepatan dan perluasan
pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:
1.
Koridor Ekonomi Sumatera memiliki tema pembangunan sebagai Sentra Produksi dan
Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional;
2.Koridor
Ekonomi Jawa memiliki tema pembangunan sebagai Pendorong Industri dan Jasa
Nasional;
3.Koridor
Ekonomi Kalimantan memiliki tema pembangunan sebagai Pusat Produksi dan
Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional;
4.Koridor
Ekonomi Sulawesi memiliki tema pembangunan sebagai Pusat Produksi dan
Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas dan Pertambangan
Nasional;
5.Koridor
Ekonomi Bali - Nusa Tenggara memiliki tema pembangunan sebagai Pintu Gerbang
Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional;
6.Koridor
Ekonomi Papua - Kepulauan Maluku memiliki tema pembangunan sebagai Pusat
Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional.
Zona Waktu Indonesia
Penyatuan Zona Waktu Diperkirakan Mulai Tahun Ini Pada Kuartal
IV 2012
Penyatuan
zona waktu merupakan saran dari MP3EI,
hal itu akan menghasilkan efisiensi dan efektivitas antara wilayah barat dan
timur. Karena, selama ini antara kedua wilayah tersebut ada perbedaan waktu dua
jam. Langkah ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena aktivitas
ekonomi bisa dilakukan lebih dini setiap harinya
Indonesia
akan menggunakan Greenwich Mean Time + 8 atau sama seperti Waktu Indonesia
Bagian Tengah. Pembagian tiga wilayah, yakni waktu Indonesia barat (WIB), waktu
Indonesia tengah (Wita), dan waktu Indonesia timur (WIT), tidak dipakai lagi Ini
berarti, nantinya, tak akan ada perbedaan waktu antara Indonesia dengan negara
tetangga seperti Singapura dan Malaysia, yakni satu jam lebih cepat dari WIB. .
Dengan penerapan zona waktu itu diharapkan akan memberikan keunggulan waktu
yang lebih efisien serta penghematan anggaran hingga triliunan rupiah. Kebijakan
ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas di segala aspek.
Sebagaimana
diketahui, Indonesia terbagi atas tiga zona waktu, di antaranya Waktu Indonesia
bagian Barat (GMT+7 jam) yang
mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Lalu
Waktu Indonesia Tengah (GMT+8 jam)
meliputi wilayah Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, dan
Kalimantan Timur. Dan Waktu Indonesia bagian Timur (GMT+9 jam) meliputi wilayah Maluku dan Papua. Jika penyatuan zona
waktu terealisasi dan Wita menjadi acuan.
Manfaat Penyatuan Zona Waktu
Penyatuan
zona waktu dengan penerapan zona waktu GMT+8, maka semua pengaturan waktu di
wilayah barat dan timur harus menyesuaikan dengan waktu Indonesia bagian tengah,
maka waktu Indonesia akan sama dengan Singapura, Hongkong, Kuala Lumpur, Perth,
dan Beijing. Dampak positif menurut pemerintah bila kebijakan ini berhasil.
Misalnya, pelaku usaha di wilayah timur Indonesia bisa masuk ke jam transaksi
yang sama untuk melakukan transaksi perdagangan dengan wilayah lain di
Indonesia. Karena tadinya wilayah Indonesia Timur berbeda dua jam dengan
wilayah barat dan satu jam dengan wilayah tengah Indonesia.Bakal tersedia ruang
transaksi yang lebih lebar bagi sekitar 50 juta masyarakat di kawasan tengah
dan timur untuk bertransaksi dengan masyarakat di wilayah barat.
Perhitungan
pemerintah, penyatuan zona juga waktu bisa mengangkat 20 persen Produk Domestik
Bruto. Pada sektor perbankan juga terjadi peningkatan, perhitungan pemerintah
menunjukkan, bila dalam tiga jam penyaluran kredit bisa mencapai Rp 100 miliar,
maka jika ada penambahan jam transaksi karena penyesuaian waktu, jumlah kredit
yang tersalurkan pun bisa makin besar.
Selebihnya,
penyatuan zona waktu mampu mendongkrak transaksi harian Bursa Efek Jakarta
lantaran melonjaknya volume dan jumlah transaksi harian. Mengapa demikian?
Pasalnya, terjadi peralihan orientasi transaksi yang sebelumnya ke bursa
Filipina, Australia, dan Singapura ke BEJ. Selanjutnya, usaha sekuritas pun
tumbuh di wilayah timur.
Salah
satu manfaat penyatuan zona waktu adalah perdagangan di Bursa Efek Indonesia
dan Bursa Komoditi Berjangka Indonesia akan lebih cepat dibuka dibandingkan
dengan Singapura dan Malaysia."Ini diharapkan akan menambah transaksi
perdagangan Rp 500 miliar sehari atau Rp 20 triliun dalam setahun.
Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian memperkirakan penyatuan zona waktu nasional
bisa dilaksanakan pada kuartal keempat tahun ini. Deputi Menko Perekonomian
Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Luky Eko Wuryanto mengatakan pelaksanaan
penyatuan zona waktu harus dilakukan ketika transaksi perdagangan tidak terlalu
banyak dan mempertimbangkan implikasinya terhadap transaksi uang.
Menurut
Edib Muslim, Kadiv Humas dan Promosi KP3EI (Komite Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia) dengan sederet alasan itulah, Hatta Rajasa ingin
penyatuan zona waktu secepatnya diimplementasikan. Bahkan, pemerintah
menargetkan bisa dimulai 17 Agustus nanti. ”Harapan kita, Pak Hatta juga
mengharapkan lebih cepat lebih bagus. Karena bisa mem-bouncing ekonomi kita
yang sebentar lagi tertekan karena BBM dan sebagainya. Kalau ini bisa
mengangkat produktivitas
nasional kenapa tidak?”
Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/penyatuan-zona-waktu-diperkirakan-kuartal-iv-2012-234536943--finance.html
No comments:
Post a Comment