Showing posts with label RPP Fisika SMP VII. Show all posts
Showing posts with label RPP Fisika SMP VII. Show all posts

23 April 2011

Fisika SMP VII RPP 8



FISIKA VII RPP 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                         :    SMP
Kelas / Semester           :    VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran            :    IPA Fisika
Standar Kompetensi     :    5.    Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar        :    5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan GLBB serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator                      :    1.    Menemukan ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB).
                                           2.     Menemukan persamaan laju yang ditempuh.
                                           3.     Menyelidiki Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
                                           4.     Menerapkan konsep kecepatan dan kelajuan dalam kehidupan sehari-hari.
                                           5.     Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari.
                                           6.     Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu.
Tujuan Pembelajaran  :    Peserta didik dapat:
1.          Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya.
2.          Membedakan pengertian perpindahan dan jarak.
3.          Menjelaskan pengertian kelajuan.
4.          Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan.
5.          Menjelaskan pengertian GLB.
6.          Menjelaskan ciri GLB.
7.          Mengamati GLB.
8.          Menjelaskan pengertian kecepatan.
9.          Menjelaskan pengertian GLBB.
10.      Menjelaskan pengertian percepatan.
11.      Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
12.      Menyebutkan GLBB yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran   :   Gerak

Metode Pembelajaran  :   Model:

                                          -    Direct Instruction (DI)

                                          -    Cooperative Learning
                                          Metode:
                                          -    Diskusi kelompok
                                          -    Ceramah
                                          -    Eksperimen

 

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a.     Kegiatan Pendahuluan
        .     Motivasi dan apresepsi
              -     Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?
              -     Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak?
        .     Prasyarat pengetahuan
              -     Apakah yang dimaksud dengan gerak?
              -     Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?

b.     Kegiatan Inti
        .     Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
        .     Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya.
        .     Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya tentang beberapa contoh gerak.
        .     Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian perpindahan, jarak, dan kelajuan.
        .     Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor yang mem-pengaruhi kelajuan suatu benda.
        .     Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
        .     Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
        .     Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.
        .     Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kelajuan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
        .     Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
        .     Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c.     Kegiatan Penutup
        .     Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
        .     Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
        .     Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

a.    Kegiatan Pendahuluan
       .      Motivasi dan apresepsi:
              -     Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
                    -   Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
       .      Prasyarat pengetahuan
              -     Apakah yang dimaksud dengan GLB?
              -     Apakah ciri dari GLBB?
       .      Pra eksperimen
              -     Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b.    Kegiatan Inti
       .      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya.
       .      Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus ber-aturan.
       .      Wakil tiap kelompok diminta mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil mainan.
       .      Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati GLB.
       .      Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan percepatan benda.
       .      Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan cirinya.
       .      Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
       .      Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan papan, balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik.
       .      Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
       .      Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB.
       .      Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
       .      Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
       .      Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan suatu benda.
       .      Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kecepatan dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
       .      Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
       .      Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung mem-berikan bimbingan.

c.    Kegiatan Penutup
       .      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
       .      Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

a.    Buku IPA Fisika Jl.1 (Esis) halaman 142-163
b.    Buku referensi yang relevan
c.    Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar

a.    Teknik Penilaian:
       -      Tes tertulis
b.    Bentuk Instrumen:
       -      PG                                                                 
       -      Uraian
c.    Contoh Instrumen:
       -      Contoh tes PG
              Benda bergerak beraturan jika....
              a.  kelajuan tetap                                            c. kelajuan berubah-ubah beraturan
              b.  ada percepatan                                           d. percepatan berubah-ubah beraturan
       -      Contoh tes uraian
              Albert menempuh jarak 72 km dalam waktu 100 menit. Berapa kelajuan Albert jika dinyatakan dalam satuan m/s?

                                                                              ...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP                                                                                                     Guru Mata Pelajaran




......................                                                                                                  ..................................
NIP.                                                                                                                 NIP.

Fisika SMP VII RPP 7



FISIKA VII RPP 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                         :    SMP
Kelas / Semester           :    VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran            :    IPA Fisika
Standar Kompetensi     :    3.     Memahami wujud dan perubahannya.
Kompetensi Dasar        :    3.4   Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator                      :    1.     Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan peruba-han wujud zat.
                                           2.     Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat.
                                           3.     Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan.
                                           4.     Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur
                                           5.     Menerapkan hubungan Q = m c Dt, Q = m U dan Q = m L untuk menyelesaikan masalah sederhana.
                                           6.     Menunjukkan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.
                                           7.     Menjelaskan macam-macam perpindahan kalor.
                                           8.     Menunjukkan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor.
Tujuan Pembelajaran  :    Peserta didik dapat:
                                           1.     Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
                                           2.     Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
                                           3.     Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
                                           4.     Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
                                           5.     Mengamati suhu air ketika mendidih.
                                           6.     Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
                                           7.     Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
                                           8.     Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
                                           9.     Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat
                                           10.   Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal.
                                           11.   Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
                                           12.   Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat dalam soal.
                                           13.   Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.
                                           14.   Membedakan macam-macam perpindahan kalor.
                                           15.   Mengamati daya hantar kalor air.
                                           16.   Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air.
                                           17.   Mengamati daya serap radiasi kalor.
                                           18.   Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran   :    Kalor
Metode Pembelajaran  :    Model
                                           -    Direct Instruction (DI).
                                           -    Cooperative Learning.
                                           Metode
                                           -    Diskusi kelompok.                                  
                                           -    Eksperimen.


Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

a.    Kegiatan Pendahuluan
       .      Motivasi dan apersepsi
             -     Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
             -     Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
             -     Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?
       .      Prasyarat pengetahuan
             -     Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
             -     Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?
             -     Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?
       .      Pra eksperimen
             -     Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b.    Kegiatan Inti
       .      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
       .      Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.
       .      Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.
       .      Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.
       .      Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
       .      Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL, dan stopwatch.
       .      Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
       .      Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
       .      Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c.    Kegiatan Penutup
       .      Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.

PERTEMUAN KEDUA
a.    Kegiatan Pendahuluan
       .      Motivasi dan apersepsi
             -     Mengapa pemain ice-skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
             -     Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda?     
       .      Prasyarat pengetahuan
             -     Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
             -     Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?
       .      Pra eksperimen
             -     Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b.    Kegiatan Inti
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku.
       .      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
       .      Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.
       .      Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
       .      Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
       .      Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
       .      Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.
       .      Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
       .      Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
       .      Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
       .      Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
       .      Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
       .      Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing guru) di hadapan peserta didik lainnya.

c.    Kegiatan Penutup
       .      Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
       .      Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a.    Kegiatan Pendahuluan
       .      Motivasi dan apersepsi
             -     Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
             -     Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda       berwarna putih?
       .      Prasyarat pengetahuan
             -     Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?
             -     Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?
       .      Pra eksperimen
             -     Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b.    Kegiatan Inti
       .      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
       .      Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.
       .      Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
       .      Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
       .      Guru memberi contoh soal tentang hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
       .      Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing guru) di hadapan peserta didik lainnya.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.
       .      Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
       .      Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.
       .      Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
       .      Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
       .      Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
       .      Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

c.    Kegiatan Penutup
       .      Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
       .      Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
       .      Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a.    Buku IPA Fisika Jl.1 (Esis) halaman 103-140.
b.    Buku kerja.
c.    Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil Belajar
a.    Teknik Penilaian:
       -      Tes unjuk kerja
       -      Tes tertulis
       -      Observasi
b.    Bentuk Instrumen:
-           Uji petik kerja produk
-      PG dan Uraian
c.    Contoh Instrumen:
       -      Contoh tes PG
             Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara....
             a.  konduksi                                  c. radiasi
             b. konveksi                                  d   infeksi
       -      Contoh tes Uraian
             Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 30°C menjadi 90°C. Jika kalor jenis air 4 200 J/kg°C, tentukan massa air tersebut.
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP                                                                                                     Guru Mata Pelajaran



......................                                                                                                  ..................................
NIP.                                                                                                                 NIP.