SEJARAH XI RPP11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA/MA. : ………………………………………………..
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan
Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai
Daerah di Indonesia
Indikator : - Mendeskripsikan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia
Alokasi Waktu : 2x45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
· Mendeskripsikan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia
B. Materi Pembelajaran
- Kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
· Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana kehidupan sosial masyarakat Islam di Indonesia?”.
· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
· Guru menjelaskan mengenai kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia.
3. Kegiatan Penutup
· Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
· Menarik kesimpulan materi.
· Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 83 – 85 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 85 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS
- Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 63 – 86)
- Peta konsep
- Power point
- OHP/slide
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Internet
F. Penilaian
- Evaluasi pilihan ganda hal 83 – 85 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 85 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Kunci Jawaban
A.
1. e
2. d
3. a
4. e
5. e
6. d
7. c
8. b
9. c
10. c
11. d
12. a
13. c
14. b
15. b
16. d
17. a
18. b
19. d
20. d
B.
1. Daerah Arab sebelum masuk Islam, umumnya dibagi dalam tiga bagian besar, yakni daerah bagian selatan Jazirah Arab, daerah bagian utara Jazirah Arab, dan daerah Hijaz.
2. Kekuasaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun 661 – 743). Ibu kota negara dipindahkan dari Madinah ke Damaskus, Syria. Sistem pergantian khalifah tidak lagi dilakukan secara musyawarah, tetapi didasarkan pada garis keturunan. Kekhalifahan Abbasiyah berkuasa dari tahun 750 – 1258). Mereka memindahkan pusat kekhalifahan dari Damaskus ke Baghdad. Dalam masa pemerintahan kekhalifahan ini, masyarakat Islam mencapai puncak kejayaan.
3. Menurut catatan Chou Ku-Fei, di Indonesia pada 1178 M, terdapat dua tempat yang menjadi komunitas orang Ta-Shih (Arab), yaitu Fo-lo-an (Kuala Brag, Trengganu, dan Malaysia) dan Sumatra Selatan.
4. Masuknya Islam ke Indonesia dilakukan dengan jalan damai melalui perdagangan dan da’wah oleh para mubaligh dan sufi. Namun, adakalanya penyebaran diwarnai dengan penaklukan, misalnya jika situasi politik di kerajaan-kerajaan itu mengalami kekacauan akibat perebutan kekuasaan. Islam juga berfungsi sebagai alat untuk mempersatukan kekuatan dalam menghadapi lawan.
5. Para pedagang Arab dan Gujarat berdagang di pesisir pantai dan berda’wah menyebarkan agama Islam. Mereka kemudian membangun perkampungan-perkampungan di pesisir pantai dan menikah dengan gadis-gadis pribumi. Pernikahan tersebut menyebabkan para gadis dan keluarganya kemudian ikut memeluk Islam. Para pedagang juga mendekati para bangsawan kerajaan untuk memeluk Islam.
6. Penyebaran Islam di Pulau Kalimantan dapat diketahui dari Hikayat Banjar milik Kerajaan Banjar. Islamisasi dilatarbelakangi adanya kepentingan politik Kerajaan Demak dalam konflik antara Kerajaan Banjar dan Kerajaan Daha. Di Sulawesi, terutama bagian Selatan, agama Islam masuk pada abad ke-16. Di daerah ini Islamisasi terjadi melalui konversi pusat kekuasaan (istana/keraton). Konversi agama dijalankan dengan pusat kekuasaan yang telah ada.
7. Sistem sosial masyarakat di Indonesia setelah masuknya Islam merujuk pada nilai-nilai kesetaraan. Mobilitas sosial masyarakat terjadi secara horisontal maupun vertikal, terbentuknya pusat-pusat kebudayaan di masjid-masjid.
8. Syarat untuk masuk Islam mudah, agama Islam tidak mengenal sistem pembagian masyarakat berdasarkan pembedaan kasta, penyebaran Islam dilakukan dengan jalan yang relatif damai, sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah memberi peluang untuk bergaul lebih erat dengan bangsa lain, upacara-upacara keagamaan dalam Islam lebih sederhana dan dipadankan dengan upacara-upacara yang telah ada sebelumnya.
9. Jaringan ekonomi dan intelektual Islam dimulai pada jalur perdagangan. Pertemuan dengan pedagang asing adalah pintu utama jaringan ekonomi sehingga tidak salah yang menjadi titik pentingnya adalah kota-kota pelabuhan.
10. Para wali berperan sebagai juru da’wah, penyebar, dan perintis agama Islam khususnya di Pulau Jawa.
Mengetahui, Jakarta, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
No comments:
Post a Comment