06 April 2011

Bahasa Indonesia SMA X RPP13




UNIT    5        PENGALAMAN                                                                (halaman           s.d.             )

RENCANA PEMBELAJARAN
 Nomor 13

IDENTITAS SEKOLAH,  SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU

NAMA SEKOLAH

MATA PELAJARAN
Bahasa dan Sastra Indonesia
KELAS /SEMESTER
X (sepuluh) / 1 (satu)
PROGRAM

ASPEK PEMBELAJARAN
Berbicara
STANDAR KOMPETENSI
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita

KOMPETENSI DASAR
Menceritakan  berbagai   pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat.

INDIKATOR
Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, mengharukan, dsb.) dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat
Menanggapi pengalaman pribadi yang disampaikan

ALOKASI WAKTU
 4  x  45 menit  (2 x  pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN
Siswa mampu menceritakan pengalaman pribadi dengan diksi, ekspresi, dan intonasi yang tepat

MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Cerita peng­alam­an (yang lucu, menggembirakan, mengharukan, dsb.)
Penggunaan diksi
(pilihan kata)
Penggunaan  intonasi, jeda, dan ekspresi


METODE PEMBELAJARAN


Presentasi


Diskusi Kelompok

v
Inquari


Tanya Jawab

v
Penugasan

v
Demontrasi /Pemeragaan Model


KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA
(Apersepsi)
Guru menceritakan pengalaman hidupnya yang   berkesan dan menarik.
Guru   menawarkan kesempatan kepada siswa yang punya pengalaman menarik dan ingin menceritakannya kepada teman
Guru mengajak siswa menyadari bahwa menceritakan pengalaman bermanfaat baik bagi dirinya maupun orang lain



INTI
Pertemuan ke-1 (90’)
Siswa diajak untuk mengevaluasi bagaimana cara Guru dan Siswa tersebut menceritakan pengalamannya. Apakah sudah menarik?
Siswa  berdiskusi dengan teman semeja untuk  menemukan sebab-sebab seseorang mampu bercerita menarik dan tidak menarik
Guru memutarkan VCD peragaan    menceritakan  pengalaman hidup  secara menarik. Atau disampaikan oleh siswa  sebagai model.
Siswa menjawab sejumlah pertanyaan seputar teknik atau tatacara bercerita yang ditampilkan peraga/model.
Siswa bersama guru merumuskan teknik bercerita yang menarik.
Guru menjelaskan tahap-tahap penting yang harus dilalui dalam menceritakan pengalaman.
Siswa  mempersiapkan diri  menceritakan pengalaman hidup sesuai tahap-tahap  yang telah ditentukan.

Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa masuk dalam kelompok dan secara bergiliran menceritakan pengalaman hidupnya masing-masing.
Sambil menyimak, siswa  memberikan penilaian dengan menggunakan blangko  penilaian yang telah  dibagikan Guru.
Siswa memberi tanggapan (pertanyaan, saran/masukan) atas cerita teman sekelompok yang telah didengarkannya.
Siswa yang   berceritanya paling baik dalam kelompok, diminta menceritakan kembali pengalamannya di depan kelas.

PENUTUP
(Internalisasi dan  refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting  tentang bercerita pengalaman  yang telah dipelajari
Siswa   merefleksikan nilai-nilai  serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

 SUMBER BELAJAR

v
Pustaka rujukan
Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

v
Material: VCD, kaset, poster
VCD peragaan menceritakan pengalaman

Mediacetak dan elektronik
Teks  kisah-kisah pengalaman hidup  yang menarik

Website internet


Narasumber

v
Model peraga
Siswa yang berkemampuan baik dalam bercerita

Lingkungan


PENILAIAN




TEKNIK DAN BENTUK
v
Tes  Lisan
v
Tes Tertulis 
v
Observasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
v
Pengukuran Sikap
v
Penilaian diri

INSTRUMEN /SOAL


Perintah kepada siswa untuk menceritakan pengalaman hidupnya dalam kelompok.
Perintah kepada siswa untuk memberikan tanggapan secara positif atas cerita yang disampaikan teman sekelompok.
Daftar pertanyaan tertulis kuis uji teori untuk menguji pemahaman siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajarinya

RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
  Blangko Penilaian menceritakan pengalaman hidup (terlampir)

No comments: