KIMIA X RPP 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas : X (sepuluh)
Mata Pelajaran : KIMIA
Standar Kompetensi
3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.
Indikator
1. Membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
4. Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.
5. Memberi nama senyawa menurut IUPAC.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
2. Menuliskan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
3. Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
4. Menuliskan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
5. Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
6. Menjelaskan pengertian reaksi redoks.
7. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi.
8. Menjelaskan aturan penentuan bilangan oksidasi.
9. Menjelaskan penggunaan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan reduksi.
10. Menjelaskan pengertian reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi).
11. Menuliskan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi).
12. Menjelaskan aplikasi konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari.
13. Menjelaskan tata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi.
B. Materi Pembelajaran
Reaksi Oksidasi dan Reduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
– Apakah syarat terjadinya reaksi redoks?
– Berapakah bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa H2O?
l Prasyarat pengetahuan:
– Apakah yang dimaksud dengan reaksi redoks?
– Apakah yang dimaksud dengan bilangan oksidasi?
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
l Peserta didik memperhatikan contoh penulisan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
l Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan penulisan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
l Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
l Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan pengertian reaksi redoks.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bilangan oksidasi.
l Peserta didik memperhatikan aturan penentuan bilangan oksidasi yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal penentuan bilangan oksidasi dalam senyawa yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penggunaan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan reduksi.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan reduktor dan oksidator dalam reaksi redoks yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan reduktor dan oksidator dalam reaksi redoks untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
– Sebutkan peristiwa di sekitar kita yang melibatkan reaksi redoks.
– Bagaimana cara menuliskan tata nama senyawa menurut IUPAC?
l Prasyarat pengetahuan:
– Bagaimana aplikasi konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari?
– Bagaimana aturan tata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi?
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi).
l Peserta didik memperhatikan penulisan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari.
l Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai tata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi (untuk senyawa biner dari logam dan non-logam, senyawa biner dari non-logam dan non-logam, senyawa yang mengandung ion poliatom, dan senyawa asam) .
l Peserta didik memperhatikan contoh soal penulisan tata nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal penulisan tata nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMA dan MA Jl.1 (Esis) halaman 253-274
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis
– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
– Tes PG
– Tes isian
– Tes uraian
– Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
– Contoh tes PG
Bilangan oksidasi Cr pada senyawa K2Cr2O7 adalah....
a. +3 d. +6
b. +4 e. +7
c. +5
– Contoh tes isian
Menurut IUPAC, senyawa dengan rumus kimia N2O3 mempunyai nama ....
– Contoh tes uraian
Berdasarkan perubahan bilangan okidasi yang terjadi, tentukan zat yang teroksidasi, zat yang tereduksi, oksidator, dan reduktor pada reaksi berikut.
2AgCl(s) + Ca(s) ® CaCl2(s) + 2Ag(s)
– Contoh tugas rumah
Buatlah artikel mengenai aplikasi konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
No comments:
Post a Comment