SEJARAH IX RPP 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMP/MTs. :
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : IX (sembilan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Memahami Usaha Mempertahankan Kemerdekaan
Kompetensi Dasar : 2.2. Mendeskripsikan Peristiwa-Peristiwa Politik dan
Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Indikator : - Mengidentifikasi dampak persoalan hubungan pusat-
daerah dan pergolakan sosial politik
- Mendeskripsikan persaingan ideologi di kalangan partai
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
· Mengidentifikasi dampak persoalan hubungan pusat-daerah dan pergolakan sosial politik
· Mendeskripsikan persaingan ideologi di kalangan partai
B. Materi Pembelajaran
· Persoalan hubungan pusat-daerah dan pergolakan sosial politik
· Persaingan ideologi di kalangan partai
C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran inquiri dan pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
· Apersepsi guru menanyakan peserta didik mengenai makna dari Sumpah Pemuda.
· Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi.
2. Kegiatan Inti
· Guru menugaskan peserta didik secara berkelompok untuk membuat daftar pertanyaan mengenai dampak persoalan hubungan pusat-daerah dan pergolakan sosial politik dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan melibatkan seluruh peserta didik.
· Guru menjelaskan persaingan ideologi di kalangan partai.
3. Kegiatan Penutup
· Menarik kesimpulan materi.
· Peserta didik mengerjakan Uji Kompetensi pilihan ganda dan isian (Uji Kompetensi hal 73) dan Evaluasi Semester 1 pilihan ganda dan uraian (Evaluasi Semester 1 hal 77 – 78). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
· Peserta didik ditugaskan membuat portofolio dalam bentuk karangan penelitian mengenai latar belakang, mengapa, dan bagaimana pemberontakan PRRI dan Permesta terjadi (Karangan hal 74). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber Belajar/ Bahan/ Alat
· Kurikulum KTSP dan perangkatnya
· Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP IX - ESIS
· Buku sumber Sejarah SMP IX – ESIS (hal 65 - 78)
· Peta konsep
· Power point
· OHP
· Buku-buku penunjang yang relevan
· Internet
F. Penilaian
- Tes Tertulis Uji Kompetensi pilihan ganda dan isian (Uji Kompetensi hal 73).
- Tes Tertulis Evaluasi Semester 1 pilihan ganda dan uraian (Evaluasi Semester 1 hal 77 – 78). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Kunci Jawaban
Uji Kompetensi
A.
1. a
2. b
3. d
4. d
5. b
B.
1. Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
2. Syafruddin Prawiranegara
3. Operasi Merdeka
4. Nasionalis, Agama, Komunis
5. Dr. Christian Soumokil
Evaluasi Semester 1
A.
1. b
2. d
3. a
4. b
5. a
6. e
7. c
8. b
9. c
10. d
11. b
12. d
13. d
14. c
15. c
16. b
17. b
18. c
19. b
20. b
B.
- Jerman diharuskan mengganti biaya akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I. Kewajiban tersebut membuat keadaan Jerman semakin terpuruk. Pada saat itu muncul Adolf Hitler yang mendirikan Partai Nazi dan melakukan propaganda. Hitler kemudian membatalkan Perjanjian Versailles, mengusir orang komunis, serta Yahudi dari Jerman. Hitler menjadi Perdana Menteri dan Kepala Negara Jerman dan melancarkan politik teror terhadap semua lawan politiknya. Jerman dengan politik lebensraum mulai memperluas wilayah kekuasaannya dengan menyerang wilayah sekitar, termasuk Polandia yang memicu langsung terjadinya Perang Dunia II.
- Tokoh-tokoh nasionalis Indonesia memanfaatkan organisasi-organisasi bentukan Jepang untuk menghimpun kekuatan rakyat dan mempersiapkan diri untuk menuju kemerdekaan Indonesia. Para tokoh nasionalis berusaha menjaga agar pihak Jepang tidak mengetahui siasat mereka agar tujuan untuk mencapai kemerdekaan dapat tercapai.
- Perundingan Hooge Veluwe (14 – 25 April 1946), Perundingan Linggarjati (10 – 15 November 1946), Perundingan Renville (8 Desember 1947 – 15 Januari 1948), Perundingan Roem Roijen (7 Mei 1949), Komferensi Inter-Indonesia (30 Juli – 2 Agustus 1949), Konferensi Meja Bundar (23 Agustus – 2 November 1949).
- Pada tanggal 29 September 1955 diselenggarakan pemilu untuk memilih anggota DPR yang berjumlah 272 orang. Anggota DPR hasil pemilu tersebut dilantik pada tanggal 20 Maret 1956. Pemilu tahap kedua diadakan pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante yang berjumlah 542 orang. Dewan ini bertugas menyusun UUD yang tetap. Anggota dewan ini dilantik pada tanggal 10 November 1956.
- Anggota Dewan Konstituante gagal menyusun UUD karena para anggota hanya mengutamakan kepentingan partainya masing-masing.
- Portofolio berbentuk karangan penelitian mengenai latar belakang, mengapa, dan bagaimana pemberontakan PRRI dan Permesta terjadi (Karangan hal 74). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Rubrik Penilaian
| Indikator | Nilai kualitatif | Nilai kuantitatif | Deskripsi (Alasan) | |
| Pengantar berisi latar belakang dan tujuan penelitian | | | | |
| Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik | | | | |
| Isi menunjukkan objek dan subjek penelitian | | | | |
| Isi berisi cara/metode melakukan penelitian | | | | |
| Isi disajikan dengan bahasa yang baik | | | | |
| Penutup memberi kesimpulan/saran terhadap rancangan penelitian | | | | |
| Penutup disajikan dengan bahasa yang baik | | | | |
| Nilai rata-rata | | | | |
| Komentar |
Mengetahui, Jakarta, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
No comments:
Post a Comment