SEJARAH VII RPP 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMP/MTs. :
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : VII (tujuh)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia
Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan kehidupan pada masa prasejarah di
Indonesia
Indikator : Menjelaskan kedatangan dan persebaran nenek moyang
bangsa Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
· Menjelaskan nenek moyang bangsa Indonesia
· Menjelaskan kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia Proto Melayu
· Menjelaskan kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia Deutro Melayu
B. Materi Pembelajaran
· Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
· Kedatangan Proto Melayu
· Kedatangan Deutro Melayu
C. Metode Pembelajaran
Pemberian tugas membuat peta konsep dan diskusi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
· Apersepsi guru menanyakan peserta didik mengenai siapa nenek moyang bangsa Indonesia.
· Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi.
2. Kegiatan Inti
· Peserta didik dikelompokkan dan diberi tugas membuat peta konsep pada selembar karton. Dua kelompok terbaik mempresentasikan peta konsep buatannya.
· Guru bertanya kepada peserta didik tentang siapakah yang dikelompokkan sebagai Proto Melayu dan Deutro Melayu?
3. Kegiatan Penutup
· Menarik kesimpulan materi.
· Peserta didik mengerjakan Uji Kompetensi pilihan ganda dan isian (Uji Kompetensi hal 48 - 49) dan Evaluasi Semester 1 (hal 52 – 54).
E. Sumber Belajar/ Bahan/ Alat
· Kurikulum KTSP dan perangkatnya
· Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP VII - ESIS
· Buku sumber Sejarah SMP VII – ESIS (hal 43 - 54)
· Peta konsep
· OHP
· Buku-buku penunjang yang relevan
· Internet
F. Penilaian
· Tes Tertulis Uji Kompetensi pilihan ganda dan isian (Uji Kompetensi hal 48 – 49).
· Tes Tertulis Evaluasi Semester 1 pilihan ganda dan uraian (Evaluasi Semester 1 hal 52 – 54)
Kunci Jawaban
Uji Kompetensi
A.
1. a
2. c
3. d
4. b
5. c
B.
1. Dong Son
2. kebudayaan
3. Cina, Vietnam, Malaya, Indonesia
4. komunitas Austronesia
5. Kepulauan Indonesia
Evaluasi Semester 1
A.
1. d
2. c
3. d
4. d
5. b
6. c
7. d
8. a
9. b
10. a
11. d
12. b
13. c
14. a
15. c
16. c
17. b
18. a
19. c
20. a
B.
1. Zaman prasejarah merupakan uraian mengenai kehidupan serta kebudayaan manusia pada masa lampau sebelum ada bukti-bukti tertulis. Setiap daerah meninggalkan zaman prasejarah dalam waktu yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Indonesia meninggalkan masa prasejarah pada abad ke-4 setelah ditemukannya batu bertulis (prasasti) yupa di Kutai.
2.
Jenis Manusia Prasejarah | Tokoh Peneliti | Tempat dan Tahun Penemuan |
Homo sapiens | Von Rietschoten | |
Homo wajakensis | Von Rietschoten, Eugene Dubois | Wajak, Tulung Agung, 1989 |
Homo soloensis | Von Koenigswald dan F. Weidenrich | Ngandong, 1931 - 1934 |
Pithecantropus erectus | Eugene Dubois | Trinil, 1890 |
Pithecantropus robustus | Von Koenigswald | Trinil, 1939 |
Pithecantropus mojokertensis | Von Koenigswald | Mojokerto, 1939 |
Megantropus paleojavanicus | Von Koenigswald | Sangiran, 1941 |
Sinanthropus pekinensis | Davidson Black dan F. Weidenrich | Gua Zhoukoudian, 1929 - 1980 |
Homo neanderthalensis | Rudolph Virchou | Gua Neanderthal, 1856 |
Homo Cro-Magnon | | Gua Cro-Magnon, 1868 |
Homo rhodesiensis | Robert Brom | Gua Broken Hill, 1924 |
Australopithecus africanus | Raymond Dart | Taung, 1924 |
3. Zaman batu dibagi menjadi zaman batu tua (Palaeolithikum), zaman batu madya (Mesolithikum), zaman batu muda (Neolithikum), zaman batu besar (Megalithikum). Ciri-ciri kehidupannya kurang lebih dimulai pada tahun 590.000 SM, dan peralatan yang digunakan masih menggunakan bahan dari batu. Alat dari batu digunakan untuk melindungi diri dari binatang buas, mencari, dan mengolah makanan. Pola pikir manusianya masih sangat sederhana.
4. Teknik pembuatan alat dari perunggu
- Teknik cetak hilang (a cire perdue) membuat bentuk benda yang dihendaki dengan lilin, setelah itu ditutup dengan tanah dan dibuat lubang dari atas dan bawah. Model tersebut kemudian dibakar sehingga lilin yang terbungkus tanah akan mencair dan keluar melalui bawah. Selanjutnya melalui lubang atas dimasukkan cairan perunggu dan bila telah dingin, cetakan dipecah dan benda yang dikehendaki telah terbentuk.
- Teknik cetak ulang (bivalve) menggunakan cetakan dari batu atau kayu. Cetakan ditangkupkan dan dapat dibuka bila cairan telah dingin.
5. Jalur pertama menyebar ke Sulawesi dan Papua membawa kebudayaan kapak lonjong. Keturunan Proto Melayu jalur pertama adalah masyarakat Toraja. Jalur kedua menyebar ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara membawa kebudayaan beliung persegi. Keturunan Proto Melayu jalur kedua adalah masyarakat Nias, Batak, Dayak, Sasak.
Mengetahui, Jakarta, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
No comments:
Post a Comment