FISIKA XI RPP 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (ggl) sumber arus listrik.
2. Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit (tegangan terpakai).
3. Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
2. Menyebutkan fungsi kapasitor.
3. Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
4. Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus.
5. Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
6. Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
7. Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
8. Mengukur beda potensial listrik.
9. Menjelaskan pengertian elemen listrik.
10. Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
11. Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
12. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
· Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)?
- Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik yang tidak menggunakan sumber arus listrik?
· Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)?
- Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik?
· Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
· Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
· Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru.
· Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
· Peserta didik memperhatikan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit yang disampaikan oleh guru.
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah voltmeter, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur beda potensial listrik (Kegiatan 2.4 h. 34).
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian elemen listrik.
· Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan elemen primer dan elemen sekunder.
· Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa contoh elemen primer dan elemen sekunder.
· Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja elemen volta.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja baterai.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja akumulator (aki).
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja dinamo.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja sel surya.
· Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
· Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
· Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
· Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jl.3 (Esis) halaman 31-40
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja produk
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sel yang prinsip kerjanya berdasarkan keluarnya elektron-elektron dari permukaan material ketika material dikenai cahaya adalah ....
a. sel natrium-sulfida c. fuell cell
b. sel foto d. sel surya
- Contoh tes uraian
Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl).
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
Administrasi PBM, Fisika SMP IX, RPP Fisika SMP IX, Fisika SMP IX RPP 3,
FISIKA XI RPP 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan hubungan antara beda potensial (V) dan kuat arus (I ) dengan energi listrik.
2. Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.
3. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
4. Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan listrik di rumah tangga.
5. Mempraktikkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan mengemukakan alasannya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
2. Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial.
3. Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik.
4. Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik.
5. Menjelaskan rumusan energi listrik.
6. Menyebutkan asas Black.
7. Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
9. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
10. Menjelaskan pengertian daya listrik.
11. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
12. Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh.
13. Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
14. Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Daya Listrik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
· Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?
· Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik.
· Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1 m, lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus listrik (Kegiatan 3.2 h. 79, Kegiatan 3.3 h. 80, dan
Kegiatan 3.4 h. 80).
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah dilakukan.
· Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
· Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan energi listrik.
· Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi listrik yang disampaikan oleh guru.
· Guru memberikan beberapa soal menentukan energi listrik untuk dikerjakan oleh peserta didik.
· Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
· Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
· Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan?
· Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
b. Kegiatan Inti
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
· Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
· Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
· Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja setrika listrik.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kompor listrik.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja solder listrik.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas angin.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel listrik.
· Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
· Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
· Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
· Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
· Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada sebuah rumah?
- Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu pijar?
· Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh?
- Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik?
b. Kegiatan Inti
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya listrik.
· Peserta didik memperhatikan hubungan antara daya listrik dan energi listrik yang disampaikan oleh guru.
· Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh.
· Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
· Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya listrik yang disampaikan oleh guru.
· Guru memberikan beberapa soal menentukan daya listrik untuk dikerjakan oleh peserta didik.
· Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik.
· Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
· Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jl.3 (Esis) halaman 77-98
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes unjuk kerja
- Tes tertulis
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes PG
- Tes uraian
- Tugas rumah
- Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sebuah mesin pendingin 500 watt dipasang selama 10 menit menimbulkan kalor .... kalori
a. 300.000 c. 5.000
b. 72.000 d. 1.200
- Contoh tes uraian
Jelaskan dan berikan contoh perubahan energi listrik menjadi:
a. energi gerak
b. energi kalor
- Contoh tugas rumah
Lihatlah kWh meter yang ada dirumahmu, kemudian hitunglah penggunaan energi listrik yang terpakai selama 1 bulan.
- Contoh proyek
Buatlah sebuah artikel mengenai cara melakukan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
No comments:
Post a Comment