FISIKA VII RPP 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : VII (tujuh) / Semester 1
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Mengukur besaran fisika secara baik dan benar dengan meng-gunakan alat ukur
2. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengu-kuran.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.
5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.
Materi Pembelajaran : Pengukuran
Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?
- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
- Prasyarat pengetahuan
- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?
- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional (SI)?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.
b. Kegiatan Inti
. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
. Guru menunjukkan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup kepada peserta didik.
. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
. Guru melakukan hal yang sama terhadap neraca Ohaus, neraca elektronik, dan stopwatch.
. Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
. Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
. Peserta didik (dibimbing guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.
. Uji kompetensi lisan:
- Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.
- Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana mengukur volume dari benda berbentuk teratur dan benda tidak teratur?
- Bagaimana cara menggunakan alat-alat di laboratorium dengan aman?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana rumus untuk menghitung volume bangun ruang?
- Bagaimana cara mengetahui volume benda yang berbentuk tidak teratur?
- Alat-alat apa sajakah yang ada di laboratorium?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang di gunakan dalam pengukuran!
b. Kegiatan Inti
. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil jangka sorong, gelas ukur, tiga buah benda yang bentuknya tidak teratur dan beberapa balok yang terbuat dari kayu, aluminium dan besi.
. Peserta didik dalam setiap kelompok mengukur panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t) dari bebe-rapa balok dengan menggunakan jangka sorong.
. Peserta didik dalam kelompok menghitung volume balok yang telah diukur dengan meng-gunakan rumus V = p ´ l ´ t .
. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah untuk menghitung volume zat cair dengan meng-gunakan gelas ukur.
. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah untuk menghitung volume balok secara langsung dan beberapa benda tidak teratur berdasarkan selisih volume cair pada gelas ukur.
. Guru meminta seorang peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti telah ditunjuk-kan oleh guru; jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
. Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
. Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
. Guru mempresentasikan alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya dan menunjuk-kannya kepada peserta didik.
c. Kegiatan Penutup
. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jl.1 (Esis) halaman 41-64
b. Buku kerja
c. Alat-alat ukur
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes unjuk kerja
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja produk
- Uraian
c. Contoh Instrumen:
- Instrumen eksperimen
Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur menggunakan gelas ukur.
Benda | Volume air | Volume benda + air | Volume benda |
Benda 1 | |||
Benda 2 | |||
Benda 3 |
- Contoh tes uraian
Sebutkan lima macam alat laboratorium beserta fungsinya.
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
...................... ..................................
NIP. NIP.
No comments:
Post a Comment