FISIKA X RPP 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
Kompetensi Dasar
4.2. Menganalisis cara perpindahan kalor.
Indikator
l Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi.
l Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi.
l Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
l Menjelaskan pengertian kalor.
l Menyebutkan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
l Menjelaskan pengertian konduksi.
l Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
l Menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi.
l Menjelaskan pengertian konveksi.
l Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
l Menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi.
l Menjelaskan pengertian radiasi.
l Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
l Menentukan laju perpindahan kalor secara radiasi.
B. Materi Pembelajaran
Perpindahan Kalor
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
l Sebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
l Faktor apakah yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi?
l Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan konduksi?
- Apakah yang dimaksud dengan konveksi?
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kalor.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian konduksi.
l Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
l Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian konveksi.
l Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
l Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan pengertian radiasi dan contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
l Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan dalam menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi dan radiasi.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi dan radiasi yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B (Esis) halaman 102-118
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Jika suhu benda dinaikkan menjadi dua kalinya, maka daya kalor yang dipindahkan secara radiasi berubah menjadi ....
A. dua kali lebih besar
B. empat kali lebih besar
C. delapan kali lebih besar
D. enam belas kali lebih besar
E. tiga puluh dua kali lebih besar
- Contoh tes isian
Dalam sebuah latihan yang cukup berat, tubuh dapat memompa darah sebanyak 2,00 liter per menit sehingga tubuh mengalami pendinginan sebesar 2,00 0C. Jika diasumsikan kalor jenis darah sama dengan kalor jenis air dan massanya jenisnya 1.050 kg/m3, laju konveksi yang muncul dalam peristiwa ini adalah ....
- Contoh tugas rumah
Sebuah pendingin berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm digunakan untuk menahan suhu es tetap berada pada kisaran -4 0C dan 0 0C. Ketebalan dinding pendingin ini 5 cm dan terbuat dari plastik dengan nilai konduktivitas termal 0,033 W /m 0K. Jika suhu lingkungan di sekitar lemari pendingin 30 0C. Tentukan laju kalor yang masuk ke pendingin.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
........................ ..............................
NIP. NIP.
Administrasi PBM, Fisika SMA X, RPP Fisika SMA X, Fisika SMA X RPP9,
FISIKA X RPP 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
Kompetensi Dasar
4.3. Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.
Indikator
l Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
l Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
l Menyebutkan asas Black.
l Menyebutkan syarat terjdinya penerapan asas Black.
l Membedakan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
l Menjelaskan aplikasi asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Asas Black
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya penerapan asas Black?
l Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi asas Black?
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan asas Black.
l Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya penerapan asas Black.
l Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
l Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai aplikasi asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
l Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik memperhatikan penerapan asas Black untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan asas Black yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan asas Black untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B (Esis) halaman 85-87
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
l Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
l Tes PG
l Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sebongkah es dimasukkan ke dalam wadah berisi air panas sehingga seluruh es mencair. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....
A. es menerima kalor dan air melepaskan kalor
B. air menerima kalor dan es melepaskan kalor
C. es dan air sama-sama melepaskan kalor
D. es dan air sama-sama menerima kalor
E. es dan air tidak menerima dan juga tidak melepaskan kalor
- Contoh tes uraian
Sebongkah es (massa 40 g) didinginkan hingga -78 0C. Lalu, es tadi dimasukkan ke dalam 560 g air yang berada pada 80 g wadah tembaga. Suhu awal air = 25 0C. Tentukan suhu akhirnya. Jika semua es tidak mencair, tentukan massa es yang tersisa.Kalor jenis es = 2.090 J / kg 0C.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
No comments:
Post a Comment