09 April 2011

Fisika SMA XI RPP7



FISIKA XI RPP 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah             : SMA
Kelas / Semester           : XI (Sebelas) / Semester I
Mata Pelajaran            : FISIKA

Standar Kompetensi
              1.    Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

Kompetensi Dasar
             1.7.  Menunjukkan hubungan antara konsep  impuls dan momentum untuk                                              menyelesaikan masalah tumbukan.

Indikator
1.      Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket).
2.      Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar.
3.      Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.

A. Tujuan Pembelajaran
         Peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan pengertian momentum.
2.      Menganalisis momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan ruang tiga dimensi.
3.      Menjelaskan pengertian impuls.
4.      Menganalisis hubungan gaya, momentum, dan impuls dalam gerak benda.
5.      Menyebutkan syarat momentum sistem dinyatakan bersifat kekal.
6.      Menganalisis hukum kekekalan momentum.
7.      Menjelaskan tumbukan antara dua benda yang bergerak segaris.
8.      Menyebutkan macam-macam tumbukan antara dua benda.
9.      Menyelidiki momentum dalam peristiwa tumbukan.
10.  Menjelaskan tumbukan benda dengan lantai.
11.  Menjelaskan kegunaan konsep pusat massa benda.
12.  Membedakan pusat massa benda kontinu dan pusat massa sistem benda besar.
13.  Menjelaskan konsep kecepatan pusat massa.
14.  Menjelaskan konsep percepatan pusat massa.
15.  Menganalisis hubungan antara gerak pusat massa dan hukum kekekalan momentum linier.
16.  Menjelaskan aplikasi hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
          Momentum Linier dan Impuls

C. Metode Pembelajaran
             1.  Model   :  -  Direct Instruction (DI)
                                   -  Cooperative Learning
             2.  Metode :  -  Diskusi kelompok
                                   -  Eksperimen
                                   -  Observasi
                         -  Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan                                                          

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -   Mengapa lebih sulit menghentikan kereta api dibandingkan motor                   apabila keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -   Apakah yang dimaksud dengan momentum?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian momentum.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untuk mendapatkan rumusan momentum sebuah benda.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momentum sebuah benda yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan momentum sebuah benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan momentum sistem benda.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan momentum sistem benda.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momentum sistem benda yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan momentum sistem benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

         c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.




PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Bagaimana syarat terjadinya impuls?
-      Apakah syarat terjadinya momentum sistem dinyatakan bersifat kekal?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan impuls?
-      Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan momentum?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian impuls.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untuk mendapatkan rumusan impuls sebuah benda.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan impuls sebuah benda yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan impuls sebuah benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan momentum.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan syarat terjadinya momentum sistem dinyatakan bersifat kekal.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kekekalan momentum yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal hukum kekekalan momentum untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

         c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KETIGA

  a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -    Apakah energi kinetik sebuah benda sebelum dan sesudah tumbukan          sama?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -    Apakah yang dimaksud dengan koefisien restitusi?
           
  b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian koefisien restitusi.
l  Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan koefisien restitusi yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan macam-macam tumbukan antara dua benda.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh macam-macam tumbukan antara dua benda.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Guru menjelaskan rumusan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

   c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEEMPAT

   a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -    Sebutkan contoh tumbukan tidak elastis sama sekali?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -    Bagaimana menyelidiki momentum dalam peristiwa tumbukan?

  b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) menyelidiki momentum dalam peristiwa tumbukan.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seperangkat ticker timer, sebuah mobil mainan, sebuah troli, beban pemberat, sebuah landasan licin, sebuah landasan plastisin, dan neraca.
l  Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki momentum dalam peristiwa tumbukan (Kegiatan 9.1 h.195).
l  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan hasil eksperimen dalam lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

   c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KELIMA

  a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Bagaimana menentukan koefisien elastisitas tumbukan sebuah benda?
-      Apakah manfaat mempelajari pusat massa benda?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan koefisien elastisitas?
-      Bagaimana menghitung pusat massa benda?
           
  b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian koefisien elastisitas.
l  Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan koefisien elastisitas tumbukan sebuah benda yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan elastisitas tumbukan sebuah benda yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan elastisitas tumbukan sebuah benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pusat massa benda.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pusat massa benda kontinu dan pusat massa sistem benda besar.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan pusat massa benda yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan pusat massa benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

   c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEENAM

  a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Apakah syarat agar kecepatan pusat massa suatu sistem bernilai tetap?
-      Mengapa sebuah roket dapat bergerak di luar angkasa yang hampa udara?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Bagaimana mendapatkan rumusan kecepatan pusat massa suatu sistem?
-      Apakah aplikasi momentum dalam kehidupan sehari-hari?
           
  b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kecepatan pusat massa.
l  Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan kecepatan pusat massa yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kecepatan pusat massa suatu sistem yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan kecepatan pusat massa suatu sistem untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan percepatan pusat massa suatu sistem.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan percepatan pusat massa suatu sistem.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan percepatan pusat massa suatu sistem yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan percepatan pusat massa suatu sistem untuk dikerjakan oleh peserta didik.

l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi momentum dalam kehidupan sehari-hari.
l  Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

   c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
  a.  Buku Fisika SMA dan MA Jl. 2A (Esis) halaman 181-220
  b.  Buku referensi yang relevan
  c.  Lembar kerja
  d.  Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
        a. Teknik Penilaian:
-      Tes tertulis
-      Tes unjuk kerja
        b. Bentuk Instrumen:
-      PG
-      Uraian
-      Uji petik kerja produk
        c. Contoh Instrumen:
-      Contoh tes PG
Besar momentum seekor serangga yang massanya 22 g dan terbang dengan laju 8,0 m/s adalah ....
a. 176 kg m/s                                                  d. 0,176 kg m/s
b. 17,6 kg m/s                                                 e. 0,0176 kg m/s 
c. 1,76 kg m/s
-      Contoh tes uraian
Sebuah benda bermassa
1,65 kg terjatuh dari ketinggian 27,5 m. Hitunglah besar momentum yang dimiliki benda ini setelah bergerak selama 1,6 s. Anggap kecepatan benda pada saat mulai terjatuh adalah nol.

                                  ...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA                                                                           Guru Mata Pelajaran


.........................                                                                       ..............................
NIP.                                                                                        NIP.

No comments: