09 April 2011

Fisika SMA X RPP3




FISIKA X RPP 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah             : SMA
Kelas / Semester           : X (sepuluh) / Semester I
Mata Pelajaran            : FISIKA


Standar Kompetensi
              2.  Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Kompetensi Dasar
             2.1  Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan                                       konstan.

Indikator
1.      Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.
2.      Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan.
3.      Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan.

A. Tujuan Pembelajaran
         Peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan definisi dari beberapa besaran gerak.
2. Menganalisis Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal.
5. Menggambar grafik gerak lurus beraturan.
6. Menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan.
7. Menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu.
8. Menganalisis gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak dalam arah vertikal.
9. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru.

B. Materi Pembelajaran
         Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan

C. Metode Pembelajaran
1.      Model   : -  Direct Instruction (DI)
                                  -  Cooperative Learning
            2.  Metode  :  -  Diskusi kelompok
                        -  Observasi
   -  Eksperimen




D. Langkah-langkah Kegiatan

                                                             PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -   Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari?
      -   Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar daripada jarak                 tempuhnya?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -   Apa yang dimaksud dengan gerak lurus?
      -   Apakah pengertian jarak tempuh? 

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi.
l  Peserta didik memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu koordinat yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara perpindahan dan jarak tempuh.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan contoh perpindahan dan jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara kecepatan rata-rata dan laju rata-rata.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-rata yang disampaikan oleh guru.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain memperhatikannya.
l  Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekaligus memberikan contoh soal.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh percepatan rata-rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan sesaat yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

         c. Kegiatan Penutup
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA

            a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
     -   Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
      -   Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
l  Prasyarat pengetahuan:
     -   Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan?
     -   Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
l  Pra eksperimen:
     -  Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
           
            b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus beraturan dan cirinya.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus beraturan yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus beraturan.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus berubah beraturan dan cirinya.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus berubah beraturan.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l   Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seperangkat pewaktu ketik (power supply, pita ketik, dan kertas karbon), troli, dan mobil mainan.
l  Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mempelajari gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan (kegiatan 4.1 halaman 85).
l  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

            c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
    
PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -  Bagaimana menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal?
      -  Apa manfaat menggambarkan gerak dengan menggunakan grafik?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -   Apakah syarat terjadinya ketinggian maksimum gerak vertikal?
      -   Bagaimana langkah-langkah menggambarkan gerak dengan menggunakan grafik?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak vertikal dan cirinya.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk melemparkan sebuah bola ke atas di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan melemparkan sebuah bola ke atas.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak vertikal yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak vertikal.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik memperhatikan langkah-langkah menggambar grafik gerak lurus beraturan dan grafik gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru.
l  Guru menjelaskan cara menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar grafik gerak lurus beraturan, grafik gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menggambar grafik gerak lurus beraturan, grafik gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

         c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEEMPAT

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -  Sebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
      -  Apakah berat benda mempengaruhi gerak parabolik?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -   Apa yang dimaksud dengan gerak dua dimensi?
      -   Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gerak parabolik?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dua dimensi dan cirinya.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke atas di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke atas.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan ketinggian maksimum dan jangkauan maksimum gerak peluru yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak peluru yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak peluru.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik memperhatikan perumusan lintasan parabolik yang dihasilkan gerak peluru yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

          c. Kegiatan Penutup
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1A (Esis) halaman 73-122
 b. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
             a. Teknik Penilaian:
                    -   Tes tulis
              -   Tes unjuk kerja           
             b. Bentuk Instrumen:
   -   Tes PG
   -   Tes uraian
                     -   Tes identifikasi
             c. Contoh Instrumen:
-  Contoh tes PG
Sebuah mobil mula-mula memiliki kecepatan 72 km/jam. Kemudian, mesin mobil dimatikan sehingga mobil berhenti dalam waktu 40 menit. Perlambatan mobil tersebut adalah ....
     a. 1,0 m/s2                                   d. 0,05 m/s2
     b. 0,50 m/s2                                 e. 0,01m/s2
     c. 0,25 m/s2
-  Contoh tes uraian
Perlambatan maksimum yang dapat dicapai sebuah mobil pada sebuah jalan yang basah adalah 5 m/s2. Mula-mula mobil bergerak dengan laju 100 m/s. Tentukan jarak minimum untuk menghentikan mobil bila diukur dari tempat rem mulai diinjak. Berapakah waktu tempuh untuk jarak tersebut?
-   Contoh tes identifikasi
                a. Manakah dari pernyataan berikut yang berkaitan dengan GLB?
·         Luas daerah di bawah kurva v – t sama dengan posisi benda.
·         Luas daerah di bawah kurva v – t sama dengan perpindahan benda.
                                                                         ............,...................
Mengetahui
Kepala SMA                                                                           Guru Mata Pelajaran

.........................                                                                       ..............................
NIP.                                                                                        NIP.

No comments: