FISIKA XI RPP 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Semester II
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.
Kompetensi Dasar
2.1. Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar.
Indikator
1. Mengaplikasikan konsep momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar.
2. Menganalisis pengaruh momen gaya pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut.
3. Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi.
4. Menganalisis teorema usaha-energi secara umum.
5. Menganalisis hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan ciri utama benda tegar.
2. Menjelaskan momen inersia satu partikel.
3. Menjelaskan momen inersia sejumlah partikel.
4. Menghitung momen inersia satu partikel dan sejumlah partikel.
5. Menjelaskan momen inersia benda kontinu.
6. Menghitung momen inersia benda kontinu.
7. Menjelaskan aplikasi dalil sumbu sejajar.
8. Menghitung momen inersia pada benda tegar yang mengalami perpindahan sumbu melalui analisis dalil sumbu sejajar.
9. Menjelaskan pengertian jari-jari girasi.
10. Menghitung jari-jari girasi dari suatu benda tegar.
11. Menjelaskan momen gaya yang menyebabkan benda berotasi atau mengalami perubahan kecepatan sudut.
12. Menghitung momen gaya total yang bekerja pada sebuah benda.
13. Menjelaskan hukum II Newton dalam gerak rotasi.
14. Menjelaskan syarat terjadinya gabungan gerak rotasi dan gerak translasi.
15. Membedakan konsep menggelinding dan slip.
16. Menjelaskan energi kinetik benda tegar.
17. Menjelaskan usaha oleh momen gaya.
18. Menyebutkan teorema usaha-energi untuk gerak rotasi.
19. Menjelaskan teorema usaha-energi secara umum.
20. Menjelaskan pengertian momentum sudut.
21. Menjelaskan hubungan momentum sudut dengan momen gaya.
22. Menentukan momentum sudut total.
23. Menjelaskan hubungan antara momentum sudut dan momentum linear.
24. Menjelaskan hukum kekekalan momentum sudut.
B. Materi Pembelajaran
Momen Inersia dan Dinamika Benda Tegar
C. Metode Pembelajaran
l Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
l Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan contoh benda tegar dalam kehidupan sehari-hari.
- Bagaimana menentukan momen inersia sebuah benda?
1. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah ciri utama benda tegar?
- Faktor apakah yang mempengaruhi momen inersia?
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan benda tegar.
3. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri utama benda tegar.
4. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh benda tegar dalam kehidupan sehari-hari.
5. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
6. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
7. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh benda tegar dalam kehidupan sehari-hari.
8. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi momen inersia.
9. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan momen inersia satu partikel dan sejumlah partikel.
1. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momen inersia satu partikel dan sejumlah partikel yang disampaikan oleh guru.
2. Guru memberikan beberapa soal menentukan momen inersia satu partikel dan sejumlah partikel untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
D. Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana menentukan momen inersia dari sebuah tongkat?
- Bagaimana menentukan momen inersia benda bila sumbu tidak melalui pusat massa?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan benda kontinu?
- Apakah manfaat dalil sumbu sejajar?
b. Kegiatan Inti
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian benda kontinu.
l Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai momen inersia benda kontinu.
l Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momen inersia benda kontinu yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan momen inersia benda kontinu untuk dikerjakan oleh peserta didik.
1. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan dalil sumbu sejajar.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal aplikasi dalil sumbu sejajar yang disampaikan oleh guru.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian jari-jari girasi.
- Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan jari-jari girasi yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal menentukan momen inersia benda kontinu untuk dikerjakan oleh peserta didik.
- Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
1. Apa yang terjadi jika pada benda yang diam bekerja momen gaya?
2. Mengapa roda yang berputar pada jalan sangat licin bisa mengalami slip?
1. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan momen gaya?
- Apa syarat agar roda tidak mengalami slip?
b. Kegiatan Inti
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian momen gaya.
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan momen gaya.
- Peserta didik memperhatikan cara menentukan momen gaya total yang bekerja pada sebuah benda yang disampaikan oleh guru.
- Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momen gaya total yang bekerja pada sebuah benda yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal menentukan momen gaya total yang bekerja pada sebuah benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
- Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum II Newton untuk rotasi benda tegar.
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan percepatan rotasi benda terhadap pusat massa.
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gerak sebuah benda yang mengalami gabungan rotasi dan translasi.
- Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan percepatan translasi pusat massa dan percepatan rotasi terhadap pusat massa yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal menentukan percepatan translasi pusat massa dan percepatan rotasi terhadap pusat massa untuk dikerjakan oleh peserta didik.
- Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan konsep menggelinding dan slip.
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan percepatan translasi maksimum yang dimiliki roda agar tidak slip.
- Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan percepatan translasi maksimum yang dimiliki roda agar tidak slip yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana bentuk persamaan energi kinetik total benda tegar?
- Apakah usaha oleh momen gaya luar sama dengan perubahan energi kinetik?
l Prasyarat pengetahuan:
l Sebutkan energi kinetik yang dimiliki benda tegar yang sedang bergerak.
- Sebutkan teorema usaha-energi untuk gerak rotasi benda tegar.
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi kinetik benda tegar.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan energi kinetik total benda tegar.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi kinetik total sebuah benda tegar yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan usaha oleh momen gaya.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan usaha oleh momen gaya.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha oleh momen gaya yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan energi kinetik total sebuah benda tegar dan usaha oleh momen gaya untuk dikerjakan oleh peserta didik.
- Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan teorema usaha-energi untuk gerak rotasi.
l Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai teorema usaha-energi secara umum.
l Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
- Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan laju rotasi dan translasi sebuah benda yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal menentukan laju rotasi dan translasi sebuah benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
- Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KELIMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana hubungan momentum sudut dengan momen gaya?
- Apakah syarat agar momentum sudut bersifat kekal?
l Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan momentum sudut?
l Sebutkan bunyi hukum kekekalan momentum sudut.
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian momentum sudut.
- Peserta didik memperhatikan hubungan momentum sudut dengan momen gaya.
- Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momentum sudut dan momen gaya yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal menentukan momentum sudut dan momen gaya untuk dikerjakan oleh peserta didik.
- Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan momentum sudut total.
- Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan momentum sudut dengan momentum linier.
l Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan momentum sudut.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal aplikasi hukum kekekalan momentum sudut yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal aplikasi hukum kekekalan momentum sudut untuk dikerjakan oleh peserta didik.
- Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.2B (Esis) halaman 1-58
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
l Tes tertulis
l Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
l Tes PG
l Tes isian
l Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
l Contoh PG
Bola pejal bermassa 3 kg dengan jari-jari 0,1 m menggelinding pada lantai
dengan kecepatan v = 10 ms-1, maka energi kinetik bola adalah .... Joule.
A. 40 D. 140
B. 60 E. 160
C.100
l Contoh isian
Seorang tukang air memompa air menggunakan pompa tradisional. Agar
air keluar maksimal, diberikan gaya 40 N dan pompa sepanjang 80 cm itu
harus digerakkan dengan sudut 600. Momen gaya yang bekerja
pada pompa adalah ....
l Contoh tugas rumah
Tentukan momentum sudut sebuah silinder berjari-jari 70 cm dan
bermassa 100 gram yang menggelinding tanpa slip dengan kecepatan
rotasi konstan 360 rpm.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
No comments:
Post a Comment