FISIKA XI RPP 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Semester II
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik.
Indikator
l Mendeskripsikan persamaan umum gas ideal pada persoalan fisika sehari-hari.
l Menganalisis hubungan antara tekanan, volum, dan temperatur suatu gas serta merumuskannya dalam suatu persamaan gas umum.
l Menganalisis energi dalam suatu molekul gas dengan memanfaatkan prinsip ekipartisi energi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
l Menjelaskan pengertian gas ideal.
l Menjelaskan sifat-sifat gas ideal.
l Menyebutkan bunyi hukum Boyle.
l Menganalisis hubungan antara volum dan tekanan pada suhu tetap.
l Menyebutkan bunyi hukum Gay-Lussac.
l Menyelidiki hubungan antara tekanan dan suhu pada volum konstan.
l Menyebutkan bunyi hukum Charles.
l Menganalisis hubungan antara tekanan dan volum pada suhu konstan.
l Menunjukkan hubungan antara tekanan, volum, dan temperatur suatu gas serta merumuskannya dalam suatu persamaan gas umum.
l Menyebutkan teorema ekipartisi energi.
l Menghitung energi kinetik rata-rata molekul gas.
l Menganalisis hubungan antara tekanan, volum, dan temperatur suatu gas secara teoritik.
l Merumuskan laju rms dan energi dalam suatu molekul gas dengan memanfaatkan prinsip ekipartisi energi.
l Membedakan gas monoatomik dan diatomik.
l Menjelaskan ketidaktepatan konsep gas ideal.
l Menjelaskan konsep gas nyata.
B. Materi Pembelajaran
Teori Kinetik Gas
C. Metode Pembelajaran
l Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
l Apakah dalam suatu wadah partikel gas bergerak secara acak ke segala arah?
l Apakah pada volum tetap tekanan gas berbanding lurus dengan suhunya?
l Prasyarat pengetahuan:
l Sebutkan sifat-sifat gas ideal.
l Sebutkan bunyi hukum Gay-Lussac.
l Pra eksperimen:
l Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gas ideal.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai sifat-sifat gas ideal.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Boyle.
l Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil manometer Bourdon, pompa, dan tangki minyak yang terhubung dengan skala pengukur volum.
l Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menganalisis hubungan antara volum dan tekanan pada suhu tetap
(Kegiatan 14.1 h.133).
l Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan hasil eksperimen dalam lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal aplikasi hukum Boyle yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal aplikasi hukum Boyle untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Gay-Lussac.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Gay-Lussac.
l Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen menyelidiki hubungan antara tekanan dan suhu pada volum konstan
(Kegiatan 14.2 h.135).
l Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan erlenmeyer, manometer Bourdon, pemanas air elektrik, gelas ukur 1 L, dan termometer.
l Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan hasil eksperimen dalam lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal aplikasi hukum Gay-Lussac yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal aplikasi hukum Gay-Lussac untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah pada tekanan konstan volum gas berbanding lurus dengan suhunya?
- Adakah suatu persamaan yang menghubungkan besaran tekanan, volum, dan suhu sekaligus?
l Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum Charles.
- Bagaimana bentuk persamaan gas umum?
l Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Charles.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Charles.
l Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil suntikan 35 ml, dua buah balok kayu, kabel tembaga, beberapa buah batu bata, timbangan, dan penggaris.
l Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menganalisis hubungan antara tekanan dan volum pada suhu tetap
(Kegiatan 14.1 h.133).
l Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan hasil eksperimen dalam lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan persamaan gas umum.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara tekanan, volum, dan temperatur suatu gas serta merumuskannya dalam suatu persamaan gas umum.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan persamaan gas umum yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal penerapan persamaan gas umum untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana bentuk persamaan yang menghubungkan energi kinetik molekul gas dengan suhu gas?
- Gas helium tergolong gas monoatomik atau diatomik?
l Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi teorema ekipartisi energi.
- Apakah yang dimaksud dengan gas monoatomik?
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan teorema ekipartisi energi.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi teorema ekipartisi energi.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi kinetik rata-rata molekul gas yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan energi kinetik rata-rata molekul gas untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dan gerak molekul.
l Peserta didik memperhatikan hubungan antara tekanan, volum, dan temperatur suatu gas secara teoritik yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan laju rms dan energi dalam suatu molekul gas dengan memanfaatkan prinsip ekipartisi energi.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan laju rms dan energi dalam suatu molekul gas yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan laju rms dan energi dalam suatu molekul gas untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gas monoatomik dan gas diatomik.
l Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai ketidaktepatan konsep gas ideal.
l Peserta didik memperhatikan konsep gas nyata yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 2B (Esis) halaman 129-158
b. Buku referensi yang relevan
c. Lembar kerja
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja produk
c. Contoh Instrumen:
l Contoh tes PG
Sebanyak 0,002 kg gas He (massa molekul = 4 g/mol) berada dalam sebuah wadah bersuhu 47 0C dan bertekanan 1,2 x 105 Pa. Energi dalam gas tersebut adalah .... (dalam kJ)
A. 0,99 D. 3,99
B. 1,99 E. 4,99
C. 2,99
- Contoh tes uraian
Sebuah silinder tertutup dengan volum 10 L mengandung udara kering pada kondisi standar (po = 1 atm, suhu to = 0 0C). Air (massa molekul = 18) sebanyak 3 gram ditambahkan ke dalamnya dan mengakibatkan suhu sistem meningkat hingga 100 0C sehingga air yang dimasukkan tadi menguap seluruhnya. Tentukan tekanan di dalam tabung.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
Administrasi PBM, Fisika SMA XI, RPP Fisika SMA XI, Fisika SMA XI RPP10,
FISIKA XI RPP 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Semester I
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika.
Indikator
l Menganalisis berbagai proses yang berkaitan dengan pertukaran energi dalam gas dengan lingkungan.
l Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volume (p-V).
l Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum termodinamika.
l Mendeskripsikan prinsip kerja mesin Carnot.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
l Menyebutkan syarat terjadinya kesetimbangan kalor.
l Menyebutkan hukum ke-nol termodinamika.
l Menjelaskan hukum ke-nol termodinamika.
l Menjelaskan pengertian sistem.
l Menjelaskan pengertian lingkungan.
l Menjelaskan pengertian proses.
l Menjelaskan macam-macam proses yang berkaitan dengan pertukaran energi.
l Menjelaskan makna diagram p-V.
l Menjelaskan proses-proses khusus berdasarkan grafik tekanan-volume (p-V).
l Menjelaskan kerja total selama satu proses berdasarkan diagram p-V.
l Menyebutkan hukum I termodinamika.
l Menjelaskan hukum I termodinamika yang merupakan prinsip kekekalan energi dalam sistem termodinamika.
l Menyebutkan perjanjian tanda energi dalam (ΔU), kalor (Q), dan usaha (W).
l Menjelaskan pengertian kapasitas kalor.
l Menjelaskan kapasitas kalor pada volum tetap.
l Menjelaskan kapasitas kalor pada tekanan tetap.
l Menjelaskan pengertian proses adiabatik.
l Menjelaskan pengertian siklus.
l Menghitung kerja total yang dilakukan selama satu siklus.
l Menjelaskan prinsip kerja mesin kalor.
l Menjelaskan pengertian efisiensi.
l Menghitung efisiensi mesin kalor.
l Menjelasan prinsip kerja mesin Carnot.
l Menghitung efisiensi mesin Carnot.
l Menjelasan prinsip kerja mesin pendingin.
l Menjelaskan pengertian koefisien unjuk kerja.
l Menghitung koefisien unjuk kerja mesin pendingin.
l Menyebutkan hukum II termodinamika.
l Menjelaskan pengertian entropi.
l Menghitung perubahan entropi.
B. Materi Pembelajaran
Termodinamika
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya kesetimbangan kalor?
- Apakah syarat terjadinya proses isotermal?
l Prasyarat pengetahuan:
1. Sebutkan bunyi hukum ke-nol termodinamika.
2. Apakah yang dimaksud dengan proses isotermal?
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat terjadinya kesetimbangan kalor.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum ke-nol termodinamika.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian istilah-istilah dalam termodinamika (sistem, lingkungan, dan proses).
l Peserta didik memperhatikan macam-macam proses yang berkaitan dengan pertukaran energi (proses adiabatik, diatermik, dan kuasistatik) yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makna diagram p-V.
l Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan proses-proses khusus berdasarkan grafik tekanan-volume (proses isokhorik, isobarik, dan isotermal).
l Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kerja total selama satu proses berdasarkan diagram p-V.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang dilakukan oleh gas selama mengalami proses yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan usaha yang dilakukan oleh gas selama mengalami proses untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah energi dalam yang dimiliki oleh gas berubah selama gas mengalami suatu proses?
- Apakah ada proses yang tidak melibatkan pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan?
l Prasyarat pengetahuan:
l Sebutkan bunyi hukum I termodinamika.
l Apakah yang dimaksud dengan proses adiabatik?
b. Kegiatan Inti
l Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum I termodinamika.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I termodinamika.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum I termodinamika yang merupakan prinsip kekekalan energi dalam sistem termodinamika.
l Perwakilan peserta didik dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan perjanjian tanda energi dalam (ΔU), kalor (Q), dan usaha (W).
l Peserta didik memperhatikan contoh soal aplikasi hukum I termodinamika yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal aplikasi hukum I termodinamika untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kapasitas kalor.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kapasitas kalor pada volum tetap dan tekanan tetap.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian proses adiabatik.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal aplikasi proses adiabatik yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal aplikasi proses adiabatik untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
1. Berapakah efisiensi tertinggi yang dapat dimiliki oleh mesin kalor?
l Prasyarat pengetahuan:
1. Apakah yang dimaksud dengan efisiensi?
b. Kegiatan Inti
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian siklus.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kerja total yang dilakukan selama satu siklus.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan kerja total yang dilakukan selama satu siklus untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan mesin kalor.
l Peserta didik memperhatikan prinsip kerja mesin kalor yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian efisiensi.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan efisiensi.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi sebuah mesin kalor yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan mesin Carnot.
l Peserta didik memperhatikan prinsip kerja mesin Carnot yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan persamaan efisiensi mesin Carnot yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi mesin Carnot yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi sebuah mesin kalor dan mesin Carnot untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi dan Apersepsi:
1. Bagaimana prinsip kerja dari kulkas?
2. Pada setiap proses alamiah entropi total sistem dan lingkungan bertambah atau berkurang?
l Prasyarat pengetahuan:
l Apakah yang dimaksud dengan koefisien unjuk kerja?
l Apakah yang dimaksud dengan entropi?
b. Kegiatan Inti
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan mesin pendingin.
l Peserta didik memperhatikan prinsip kerja mesin pendingin yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian koefisien unjuk kerja.
l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan koefisien unjuk kerja.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan koefisien unjuk kerja sebuah mesin pendingin yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan koefisien unjuk kerja sebuah mesin pendingin untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum II termodinamika.
l Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II termodinamika.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian entropi.
l Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan persamaan perubahan entropi yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perubahan entropi yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan perubahan entropi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 2B (Esis) halaman 159-195
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Perhatikan pernyataan berikut:
- Gas tidak melakukan usaha pada proses isokhorik.
- Gas menerima atau mengerjakan usaha pada proses isokhorik.
- Gas mengalami perubahan energi pada proses isotermik.
- Gas selalu memperoleh usaha pada proses adiabatik.
Pernyataan-pernyataan di atas yang berkaitan dengan proses termodinamika adalah ....
A. 1, 2, dan 3 D. 2, 3, dan 4
B. 1 dan 4 E. 3 dan 4
C. 1 dan 2
- Contoh tes isian
Dalam suatu proses, lingkungan melakukan kerja pada gas sebesar 1.000 J. Bila gas membuang kalor sebanyak 600 J selama proses itu, maka perubahan energi dalam gas adalah ....
- Contoh tes uraian
Sebuah mesin kalor bekerja pada siklus Carnot dengan suhu reservoir 60 0C dan 100 0C. Tentukan besar efisiensi mesin tersebut.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
No comments:
Post a Comment