05 April 2011

Geografi SMA XII RPP5




GEOGRAFI XII RPP 5

BAB 2. PENGINDERAAN JAUH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                  : SMA ........................................................................
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : XII (dua belas)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem
      Informasi Geografis (SIG)
Kompetensi Dasar                   : 2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh
Indikator                                 : -    Menjelaskan pengertian penginderaan jauh
-          Membedakan unsur-unsur penginderaan jauh
-          Mengidentifikasi pemanfaatan penginderaan jauh        
Alokasi Waktu                        : 3 x 3 JP

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
-          Mendeskripsikan pengertian penginderaan jauh dari berbagai ahli
-          Mengidentifikasi unsur-unsur penginderaan jauh
-          Membandingkan macam-macam citra penginderaan jauh
-          Menyebutkan manfaat penginderaan jauh
-          Mengidentifikasi bentang alam dan bentang budaya dalam citra penginderaan juah

B.     Materi Pembelajaran
-          Pengertian Penginderaan Jauh
-          Unsur-unsur Citra Penginderaan Jauh
-          Pemanfaatan Penginderaan Jauh
-          Identifikasi Bentang Alam dan Bentang Budaya

C.    Metode Pembelajaran
Tanya jawab, inquiry, diskusi jigsaw, life skills, dan penugasan.

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
1.      Kegiatan Pendahuluan: 20 menit
·      Memberi salam dan mengabsen.
·      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·      Apersepsi materi: Guru menjelaskan secara garis besar mengenai penginderaan jauh dengan menggunakan peta konsep.
2.      Kegiatan Inti: 90 menit
·      Secara individu, siswa menjelaskan pengertian penginderaan jauh dari berbagai ahli (hal 25).
·      Guru ceramah bervariasi tentang unsur-unsur penginderaan jauh.
·      Guru menayangkan contoh citra penginderaan jauh
·      Tanya jawab tentang penginderaan jauh.
3.      Kegiatan Penutup: 25 menit
·      Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dipahami.
·      Bersama-sama mereview materi yang telah dibahas.
·      Menarik kesimpulan materi.
·      Penugasan individu, mencari citra penginderaan jauh dari berbagai sumber dengan mencantumkan sumber. Tugas ini diinterpretasi pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua belas
1.      Kegiatan Pendahuluan: 25 menit
·      Memberi salam dan mengabsen.
·      Apersepsi materi: guru menjelaskan secara garis besar mengenai interpretasi citra penginderaan jauh.
2.      Kegiatan Inti: 90 menit
·      Siswa mengidentifikasi kenampakan yang tergambar pada citra, dilakukan berdasarkan ciri-ciri yang terekam oleh sensor.
·      Secara individu, menginterpretasi citra secara manual atas dasar gambar yang ada pada citra.
3.      Kegiatan Penutup: 10 menit
·      Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
·      Penugasan kelompok, membuat makalah mengenai pemanfaatan penginderaan jauh dalam berbagai bidang di Indonesia. Tugas ini dipresentasikan dan didiskusikan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga belas
1.      Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
·      Memberi salam dan mengabsen.
·      Apersepsi materi: tanya jawab tentang macam-macam citra penginderaan jauh.
2.      Kegiatan Inti: 105 menit
·      Setiap kelompok mempresentasikan makalah mengenai pemanfaatan penginderaan jauh dalam berbagai bidang di Indonesia.
·      Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk presentasi.
·      Kelompok lain diminta menanggapi.
·      Diskusi jigsaw tentang pemanfaatan penginderaan jauh dalam berbagai bidang di Indonesia.
3.      Kegiatan Penutup: 15 menit
·      Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
·      Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
·      Menarik kesimpulan materi.
·      Penugasan individu, mengerjakan soal Evaluasi hal 36 - 38. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E.     Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Buku sumber Geografi SMA XII IPS – ESIS
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Peta
-          Peta Konsep
-          Citra Penginderaan Jauh
-          OHP atau Slide Proyektor
-          Internet

F.     Penilaian
Ø  Teknik                         : Tanya Jawab
Ø  Bentuk tagihan            : Uraian




Rubrik Penilaian Tanya Jawab
Aspek yang dinilai
Nilai
kualitatif
Nilai
kuantitatif
Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah




Kemampuan merumuskan masalah




Kemampuan menganalisis masalah




Kemampuan memecahkan masalah




Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam tanya jawab




Keaktifan




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55


2.    Jenis tagihan                : Unjuk kerja
Bentuk tagihan            : Interpretasi Citra
Bahan diskusi              : Interpretasikanlah citra yang kamu dapatkan dari berbagai
  sumber, amatilah unsur-unsur penginderaan jauh yang terdapat
  pada citra tersebut!
 
Rubrik Penilaian Interpretasi Citra *)
Aspek yang dinilai
Nilai
kualitatif
Nilai
kuantitatif
Deskripsi
(Alasan)
Kelengkapan data-data yang diperlukan dalam menginterpretasi citra




Ketepatan dalam menginterpretasi citra penginderaan jauh




Kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur penginderaan jauh dengan tepat




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik




Nilai rata-rata




Komentar

* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!


3.    Jenis tagihan                : Tugas kelompok
Bentuk tagihan            : Makalah
Bahan diskusi              : Pemanfaatan penginderaan jauh dalam berbagai bidang di
  Indonesia
 
Rubrik Penilaian Makalah*)
Aspek yang dinilai
Nilai
kualitatif
Nilai
kuantitatif
Deskripsi
 (Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah




Kemampuan merumuskan masalah




Kemampuan menganalisis masalah




Kemampuan memecahkan masalah




Kemampuan menyusun makalah secara sistematis




Kelengkapan makalah disertai dengan gambar dan daftar pustaka




Penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam penulisan makalah




Orisinalitas makalah




Nilai rata-rata




Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!


4.    Jenis tagihan                : Unjuk kerja
Bentuk tagihan            : Diskusi jigsaw
Bahan diskusi              : Pemanfaatan penginderaan jauh dalam berbagai bidang di
  Indonesia
 
Rubrik Penilaian Diskusi*)
Aspek yang dinilai
Nilai
kualitatif
Nilai
kuantitatif
Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah




Kemampuan merumuskan masalah




Kemampuan menganalisis masalah




Kemampuan memecahkan masalah




Kemampuan mencari data




Partisipasi dalam diskusi




Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi




Nilai rata-rata




Komentar

* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!


Ø Penilaian Evaluasi              : -  Pilihan ganda hal 36 - 37 (skor 1 s/d 10)
                                                  -  Essai dan Soal Terapan hal 37 (skor jawaban betul 3,
      mendekati skor 1)
                                                  -  Skala Sikap hal 38.

Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda

1.      c
2.      a
3.      a
4.      c
5.      d
6.      c
7.      d
8.      a
9.      d
10.   a



II. Essai
1.        Komponen-komponen dalam sistem penginderaan jauh.
·      Wahana yaitu kendaraan pembawa alat pemantau. Wahana yang digunakan antara lain pesawat udara, pesawat ulang alik, satelit, dan balon udara.
·      Sensor adalah alat pengindera yang dipasang pada wahana. Sensor berfungsi sebagai alat perekam objek yang sedang diamati.
·      Tenaga (sumber energi) dibedakan menjdi dua, yaitu tenaga alamiah berupa sinar matahari dan tenaga buatan.
·      Objek penginderaan jauh dapat berupa sasaran di bumi, atmosfer, atau ruang angkasa.
·      Zat Antara (atmosfer) mengandung gas-gas dan partikel yang memengaruhi intensitas pancaran cahaya dari sumber tenaga dan objek yang diamati.
·      Citra (keluaran/ output) merupakan hasil keluaran atau gambaran yang terekam oleh sensor penginderaan jauh.
2.        Langkah-langkah dalam analisis citra digital.
·      Rektifikasi dan Restorasi Citra.
Rektifikasi (pembetulan dan koreksi) data perlu dilakukan terhadap data mentah satelit pada awal pengolahan. Tujuan koreksi adalah untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan geometrik, radiometrik, dan asmoferik. Restorasi atau pemulihan citra bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dan mendapatkan kembali citra yang telah mengalami degradasi atau penurunan ke bentuk citra yang sesuai dengan aslinya.
·      Penajaman citra.
Penajaman citra bertujuan untuk meningkatkan kualitas citra. Melalui proses penajaman, citra yang diperoleh akan lebih mudah diintegrasikan secara visual.
·      Klasifikasi citra.
Klasifikasi citra bertujuan untuk identifikasi, evaluasi, dan klasifikasi pixel dalam satu citra ke dalam kelompok-kelompok. Proses ini hanya didasarkan pada beda nilai spektral.
3.        Citra foto adalah gambaran yang dihasilkan menggunakan sensor kamera.citra foto merupkan hasil pemotretan foto udara. Sedangkan citra non foto merupakan hasil perekaman satelit. Citra non foto merupakan gambaran yang dihasilkan menggunakan sensor bukan kamera.
4.        Pemanfaatan hasil penginderaan jauh dapat digunakan dalam berbagai bidang antara lain bidang kehutanan, pertanian, meteorologi, geomorfologi, oseanografi, hidrologi, dan geologi. Pemanfaatan penginderaan jauh dapat dilakukan antara lain untuk keperluan sebagai berikut.
§  Pemantauan kualitas air, terutama dalam penanganan masalah polusi air di daerah perairan laut atau danau.
§  Penarikan informasi linier dapat diinterpretasikan dalam bentuk pola garis. Informasi linier ini biasanya digunakan dalam menarik informasi berbentuk struktur garis/ linier dalam citra.
§  Pemodelan biofisik adalah perekaman data pada kenampakan lingkungan biotik dan gejala yang diukur pada permukaan tanah.
§  Pengenalan wilayah potensial sebagai tujuan wisata pesisir. Pengenalan wilayah potensial ini dilakukan dengan menganalisis citra satelit.
§  Dalam bidang hidrologi, penginderaan jauh dapat dimanfaatkan untuk pemantauan daerah aliran sungai, pemetaan sungai, sedimentasi sungai, pemantauan luas daerah, dan intensitas banjir.
§  Bidang geofisika. Penginderaan jauh digunakan untuk memetakan distribusi sumber daya alam, hutan, bahan tambang, persebaran debu vulkanik, tumpahan minyak, relief dasar laut, pencemaran laut, pencemaran udara, tutupan awan dan temperatur permukaan, konsentrasi ozon, serta memantau aktivitas gunung berapi.
5.        Untuk mengidentifikasi citra baik secara manual maupun secara digital digunakan tujuh karakteristik dasar citra foto sebagai berikut.
§  Bentuk merupakan konfigurasi atau kerangka suatu objek yang dapat mempelihatkan kesan benda yang sedang diidentifikasi sesuai dengan kenampakan pada foto udara.
§  Ukuran berhubungan dengan skala foto. Ukuran kenampakan suatu benda pada citra biasanya dibandingkan dengan ukuran lainnya.
§  Bayangan dapat mempermudah penafsiran kenampakan suatu objek yang diidentifikasi.
§  Pola merupakan hubungan susunan keruangan suatu objek yang sedang diidentifikasi.
§  Tekstur merupakan perubahan tingkat kecerahan atau kegelapan pada citra.
§  Rona merupakan tingkat kegelapan atau kecerahan objek yang terekam pada citra hitam-putih.
§  Situs merupakan posisi suatu objek relatif terhadap objek lainnya.


III. Soal Terapan
1.    Melakukan pemantauan kualitas air melalui penginderaan jauh. Identifikasi dapat dilakukan dengan memantau warna air laut di Teluk Jakarta tersebut. Warna perairan sangat dipengaruhi oleh penyerapan dan pemantulan terhadap molekul air, partikel terlarut, atau plankton.
2.    Dalam menginterpretasi foto udara, objek dikenali berdasarkan ciri spasialnya, yaitu bentuk, pola, ukuran, tekstur.
3.    Dalam upaya memantau daerah banjir dan memetakannya, lebih baik digunakan citra penginderaan jauh. Karena melalui citra penginderaan jauh persebaran daerah banjir lebih mudah dan akurat untuk diketahui dan dianalisis, baru kemudian dipetakan.



IV. Skala Sikap
Rubrik Penilaian Skala Sikap
Aspek yang dinilai
Nilai
kualitatif
Nilai
kuantitatif
Deskripsi
 (Alasan)
Pemahaman tentang materi




Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut




Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut




Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55




Mengetahui,                                                                …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan ……………..                     Guru Geografi



____________________________                            _________________________
NIP.                                                                            NIP.

No comments: